BOLASPORT.COM - Salah satu faktor kekalahan Arsenal dari Paris Saint-Germain (PSG) adalah karena ketidakhadiran Thomas Partey si penyuka mie instan Indonesia.
Arsenal mendapat kekecewaan tatkala menjamu PSG pada leg pertama semifinal Liga Champions 2024-2025.
The Gunners harus mengakui keunggulan Les Parisiens dengan skor 0-1 dalam laga di Emirates Stadium, Selasa (29/4/2025) atau Rabu dini hari WIB.
Gol kilat Ousmane Dembele bikin Arsenal tertunduk lesu.
Pertandingan baru berjalan empat menit ketika gawang tuan rumah dijebol oleh winger andalan PSG lewat sepakan kaki kiri.
Arsenal tak mampu membalas meski menebar lima tembakan tepat sasaran.
Menurut kiper Arsenal, David Raya, kekalahan ini bisa terjadi karena lini tengah timnya kehilangan Thomas Partey.
Nama yang disebut terakhir memang menjadi gelandang kunci bagi skuad asuhan Mikel Arteta.
Sayangnya, Partey harus absen melawan PSG karena hukuman akumulasi kartu kuning.
"Kami tahu seberapa bagus Thomas," tutur Raya seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.
"Namun, kami masih beruntung karena memiliki kedalaman yang baik di sektor gelandang sehingga semua orang bisa mengisinya."
"Declan bermain sebagai nomor 6 dan tampil bagus."
"Dia sangat bagus memegang bola. Semua orang tampil begitu bagus hari ini," pungkas Raya.
Partey menjadi salah satu pemain penting dalam kebangkitan Arsenal.
Khusus musim ini, dia mencatatkan 47 penampilan di semua kompetisi.
Bahkan Partey 40 kali diturunkan sebagai starter.
Pencinta Mie Instan
Terlepas dari hasil pertandingan Arsenal versus PSG, ada hal menarik soal Partey.
Gelandang bertahan asal Ghana itu diketahui doyan mengonsumsi Indomie.
Partey pun mengaku sampai menghabiskan banyak uang untuk membeli mie instan produksi Indonesia.
"Saya ingin menuntut mereka. Makanan itu menghabiskan semua uang saya," kata si pria berpostur 185 sentimeter berseloroh.
"Ya Tuhan, rasanya benar-benar enak."
"Indomie menghabiskan uang semua orang di Ghana."
"Siapa yang membawa Indomie? Mungkin saya bisa jadi duta Indomie sehingga saya mendapatkannya dengan gratis," pungkas Partey.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | UEFA.com |
