BOLASPORT.COM - Keputusan bertahan di Al Nassr membuat kans Cristiano Ronaldo untuk mencapai 1000 gol dalam kariernya makin terbuka lebar.
Teka-teki mengenai masa depan Cristiano Ronaldo di Al Nassr akhirnya terungkap.
Superstar berusia 40 tahun itu memutuskan akan bertahan Al-Awwal Park.
Keputusan itu disampaikan sendiri oleh Ronaldo seusai membawa Timnas Portugal menjuarai UEFA Nations League 2024-2025.
Portugal menjadi kampiun turnamen tersebut untuk kedua kalinya setelah menumpas Spanyol lewat drama adu penalti.
"Tidak ada yang berubah," ucap Ronaldo seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Jadi bertahan di Al Nassr? Ya."
"Anda semua tahu berapa usia saya sekarang."
Baca Juga: Jay Idzes Pemain Terbaik Venezia Musim Lalu, Media Italia Jagokan Dirinya Bertahan di Serie A
"Saya sudah mendekati akhir, tetapi saya akan menikmati setiap menitnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Cristiano Ronaldo santer dispekulasikan bakal hengkang karena merasa kecewa dengan kegagalan Al Nassr memenangkan gelar pada musim 2024-2025 kemarin.
Rumor itu kian dipercayai karena CR7 akan habis kontrak pada 30 Juni 2025, meskipun terdapat opsi perpanjangan satu tahun.
Namun, Ronaldo kini telah buka suara sehingga kabar tersebut terbantahkan.
Keputusan eks mesin gol Real Madrid itu bertahan juga membuat peluangnya mencapai 1000 gol dalam kariernya kian terbuka lebar.
Hingga saat ini, Cristiano Ronaldo telah mencetak total 938 gol dalam 1281 pertandingan selama 23 tahun karier profesionalnya.
Itu artinya, Ronaldo hanya membutuhkan 62 gol lagi untuk mencapai tonggak sejarah 1000 gol.
Baca Juga: Dicampakkan PSG, Kompatriot Mbappe Berharap Diselamatkan Juventus
Melihat statistik beberapa musim terakhir, Cristiano Ronaldo sering mencetak setidaknya 20 gol lebih setiap musim bersama Al Nassr.
Ronaldo juga bisa menambah golnya saat bermain untuk Timnas Portugal.
Dirinya kemungkinan besar akan terus membela Selecao das Quinas sampai Piala Dunia 2026.
Itu artinya, Ronaldo hanya butuh 2-3 musim lagi untuk mencapai target ambisius tersebut.
Adapun trofi UEFA Nations League kali ini menjadi gelar internasional ketiga bagi Ronaldo.
Dua gelar sebelumnya adalah EURO 2016 dan UEFA Nations League 2018-2019.
Kehadiran Ronaldo memang secara fundamental telah mengubah sepak bola Portugal.
Sebelum era Ronaldo, Portugal seringkali dianggap sebagai tim yang berbakat tetapi kurang beruntung dalam meraih gelar.
Kekasih Georgina Rodriguez kemudian mengubahnya dan menjadikan Portugal sebagai tim bermental juara.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mirror.co.uk |