BOLASPORT.COM - Pelatih Lionel Messi di Timnas Argentina, Lionel Scaloni, menanggapi kabar kepindahan Franco Mastantuono ke Real Madrid.
Pengumuman resmi kepindahan Franco Mastantuono dari River Plate ke Real Madrid pada musim panas 2025 hanya tinggal menunggu waktu.
Soalnya, pakar mercato kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, telah mengonfirmasi transfer tersebut lewat jargon andalannya "here we go".
Dalam laporannya, Romano menyebut kesepakatan dengan River Plate terjadi setelah Real Madrid bersedia menebus klausul sang pemain sebesar 45 juta euro.
Nominal yang setara dengan Rp837 miliar tersebut akan dibayar dengan cara dicicil.
Bersama Real Madrid, Mastantuono menandatangani kontrak panjang berdurasi 6 tahun.
Itu artinya, wonderkid berusia 17 tahun tersebut akan membela klub ibu kota Spanyol sampai Juni 2031.
Namun, dia tidak akan langsung bergabung dengan Real Madrid.
Baca Juga: RESMI - Salip Tijjani Reijnders, Man City Umumkan Dulu Perekrutan Rayan At-Nouri
Dirinya masih akan membela River Plate sampai Piala Dunia Klub 2025 berakhir.
Baru setelahnya, Mastantuono direncanakan merapat ke Santiago Bernabeu pada Agustus.
Kabar kepindahan Mastantuono ke Real Madrid turut ditanggapi oleh pelatihnya di Timnas Argentina, Lionel Scaloni.
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan Argentina vs Kolombia, Rabu (11/6/2025), Scaloni mengaku akan sangat senang jika kabar tersebut menjadi kenyataan.
Pasalnya, menurut pelatih berusia 43 tahun itu, Real Madrid merupakan klub terbaik di dunia sehingga bakal menjadi destinasi yang luar biasa bagi Mastantuono.
"Jika benar-benar terjadi, itu adalah sesuatu yang besar," kata Scaloni seperti dikutip BolaSport.com dari Tribuna.
"Pergi ke Real Madrid adalah hal luar biasa."
"Kita bicara tentang klub terbaik di dunia," imbuhnya.
Baca Juga: RESMI - Cristian Chivu Jadi Pelatih Inter Milan, La Beneamata Ingatkan Momen Kepala Pecah
Menariknya, Franco Mastantuono sering disebut-sebut sebagai "Lamine Yamal dari Argentina" oleh banyak pihak.
Sebutan itu muncul karena beberapa kesamaan yang mencolok antara kedua pemain tersebut.
Keduanya sama-sama berusia 17 tahun dan menjadi sensasi di dunia sepak bola saat ini.
Baik Mastantuono maupun wonderkid Barcelona itu juga bermain di posisi yang sama, yakni penyerang sayap kanan.
Mereka juga memiliki gaya main yang mirip, yaitu sama-sama agresif dalam menyerang dan memiliki kemampuan menggiring bola di atas rata-rata.
Keduanya juga memiliki dampak signifikan dalam permainan menyerang tim mereka masing-masing.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Tribuna.com |