BOLASPORT.COM - Kepala kru Marc Marquez, Marco Rigamonti, buka suara mengenai rahasia di balik kedigdayaan Juara Dunia delapan kali itu pada MotoGP 2025.
Marc Marquez menguasai persaingan sejak awal musim dan kembali mengingatkan keunggulan besarnya dalam seri balap terkini di Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, akhir pekan lalu.
Si Alien melakukan sapu bersih dari awal hingga akhir, memuncaki semua sesi dari latihan bebas pertama sampai balapan, termasuk latihan pemanasan.
Tidak ada yang pernah melakukannya di MotoGP, setidaknya hingga catatan serupa yang sebelumnya dibukukan oleh... Marquez(!) pada GP Jerman musim 2015.
Marquez tidak sekadar menang tetapi juga menghancurkan rival-rivalnya.
Korban pertamanya jelas adalah para pembalap yang mengendarai motor yang sama dengannya, yakni Ducati Desmosedici GP25.
Padahal ada nama pemenang lomba Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) dan Juara Dunia tiga kali yang juga rekan setimnya, Francesco Bagnaia.
Saat Marquez bolak-balik menang, utamanya di Sprint dengan 8 kemenangan dari 8 seri musim ini, Di Giannantonio dan Bagnaia keteteran.
Saking besarnya kesulitan yang dialami, Bagnaia begitu mensyukuri posisi ketiga yang diraih pada balapan MotoGP Aragon.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu |
| Sumber | : | Mundodeportivo.com |
