Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Podium Maverick Vinales 'Dirampok', Ayah Jorge Lorenzo Sebut Aturan MotoGP Sekarang Licik

By Nestri Y - Senin, 21 April 2025 | 21:15 WIB
Maverick Vinales (KTM Tech3) saat berselebrasi naik podium runner-up balapan MotoGP Qatar 2025, Minggu (13/4/2025). (MICHELIN/Lukasz Swiderek)

BOLASPORT.COM - Dianulirnya hasil podium runner-up milik Maverick Vinales pada balapan seri ketiga GP Qatar 2025 masih disayangkan sejumlah pihak, salah satunya Chico Lorenzo, ayah dari Jorge Lorenzo.

Chico Lorenzo membahas persoalan podium Maverick Vinales dengan gamblang dan tidak menahan diri untuk mengeluarkan kalimat pedas.

Dalam analisisnya, Lorenzo Sr. menyesalkan cara MotoGP menegakkan regulasi yang disebutnya "Makhiavellisme", asosiasi untuk sifat licik, tidak bermoral, dan manipulatif.

Seperti diketahui, raihan podium runner-up Vinales terpaksa raib alias dibatalkan 90 menit setelah balalapan berakhir.

Pembalap KTM Tech3 itu kedapatan melanggar aturan tekanan ban hingga harus dihukum penalti 16 detik yang membuatnya jadi tertulis finis ke-14.

Baca Juga: Persaingan Panas yang Tersamarkan di MotoGP 2025, 2 Pembalap Pilih Saling Menjauh karena Riwayat Rivalitas yang Mengakar

"Semua olahraga punya aturan, tapi aturan ini, bagaimana menjelaskannya ya, Machiavellisme," ungkap Lorenzo dalam video di kanal Youtube dia, dikutip Bolasport dari Paddock-GP.

"Itu karena aturannya menghukum Anda setelah Anda mengerahkan segenap kemampuan Anda."

"Anda balapan, mempertaruhkan hidup Anda, lalu seseorang yang tidak pernah mengendarai motor seumur hidupnya datang untuk menghukum Anda," sindirnya.

Lorenzo memandang dari sisi lain yaitu pada nilai balapan itu sendiri.