Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Balapan seri kelima MotoGP Spanyol 2025 menawarkan kesempatan bagi Ducati untuk menyamai rekor bersejarah yang dimiliki Honda. Ironisnya, sosok yang jadi andalan merupakan mantan jagoan sang rival.
Tarik mundur lima tahun ke belakang, tidak ada yang menyangka bahwa seorang Marc Marquez akan tampil bersama tim pabrikan Ducati.
Meski isu ketertarikan Ducati untuk membajak Marquez benar adanya, si Alien menjadi nemesis dalam periode tiga musim beruntun Ducati cuma jadi runner-up dan Honda pemenangnya pada 2017-2019.
Situasi berubah ketika inovasi-inovasi yang dilakukan Ducati, utamanya dalam aerodinamika dan ride height device/peranti pengatur ketinggian berkendara.
Honda terpuruk karena terlambat bereaksi, Marquez gerah lalu pergi ke tim satelit Ducati, dan pabrikan Borgo Panigale bertaruh memilih jagoan yang sudah menua daripada yang lebih muda.
Pertaruhan Ducati membuahkan hasil. Sejak bergabung musim ini, Marquez telah menyumbang 3 kemenangan GP dari 4 seri yang sudah berjalan.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2025 - Rookie Honda Paling Merana, Masih Terlalu Pelan di Kelas Para Raja
Dengan 1 kemenangan lain diraih oleh rider mereka satunya yakni Francesco Bagnaia plus 17 kemenangan beruntun dari musim, Ducati kian dekat dengan rekor bersejarah.
Rekor bersejarah yang dimaksud adalah 22 kemenangan beruntun di kelas para raja, terpanjang dalam sejarah MotoGP, yang ditorehkan Honda pada 1997 dan 1998.
Jika Ducati melanjutkan tren kuat mereka akhir pekan ini, rekor Honda tersebut sedikit ternodai karena tak lagi menjadi milik mereka secara eksklusif.