“Dia selalu sangat jujur dan terbuka kepada saya. Dia memiliki keyakinan pada saya bahwa saya bisa menjadi pemain yang lebih baik,” ucapnya.
Baca Juga: Sama-sama Striker, Rafael Struick Ingin Banyak Curi Ilmu dari Pelatih Timnas Indonesia
Untuk itu, pemain berusia 21 tahun tersebut sangat berterima kasih kepada Shin Tae-yong.
Mantan pemain ADO Den Haag tersebut mengaku menghargai apa yang telah diberikan Shin untuk sepak bola Indonesia selama ini.
Menurutnya, sang pelatih telah memberikan dampak luar biasa untuk Timnas Indonesia dan sepak bola Indonesia.
Oleh karena itu, dia sangat berterima kasih kepada juru taktik asal Negeri Ginseng tersebut.
“Saya sangat menghargai semua yang telah dia lakukan untuk saya dan dia telah melakukan banyak hal untuk negara ini,” kata Rafael Struick.
“Dia memberikan dampak yang sangat besar untuk Indonesia dan saya ingin berterima kasih kepadanya untuk itu."
“Saya rasa seluruh masyarakat Indonesia sangat berterima kasih untuk itu."
Namun, kini Struick menyambut hadirnya pelatih anyar, Patrick Kluivert.
Struick merasa antusias dengan datangnya legenda Belanda dan mantan penyerang Barcelona tersebut.
Dia bersemangat karena yakin dengan pengalaman yang dimiliki Patrick Kluivert, Timnas Indonesia bisa jauh lebih baik dan berkembang untuk jangka panjang.
Untuk itu, Struick tak sabar beraksi di bawah kepimpinanan Kluivert melawan Australia dan Bahrain pada Maret ini.
“Tetapi sekarang kami memiliki Patrick Kluivert. Dia sosok dengan nama besar, dia adalah seorang legenda, dan saya sangat antusias untuk bekerja dengannya serta melihat apa yang bisa dia lakukan,” tuturnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | The-AFC.com |