"Setelah cedera, pihak klub tidak hanya gagal melunasi pembayaran tersebut, tetapi juga tidak membayarkan bonus kinerja yang seharusnya saya terima sesuai kontrak," tambahnya.
Pemain asal Brasil itu juga mengaku tidak mendapatkan dukungan apapun selama cedera.
Bahkan PSIS tidak membayari tiket penerbangannya untuk pulang ke Brasil dan pemulihan cedera.
Baca Juga: FC Dallas Selalu Kebobolan Setiap Kali Mainkan Maarten Paes

"Karena tidak ada tindakan dari klub, saya terpaksa menanggung sendiri sebagian besar biaya operasi," kata Vitinho.
"Termasuk biaya transportasi antara Jakarta ke Semarang, akomodasi di Jakarta, serta tiket penerbangan kembali ke Brasil untuk saya, istru dan akan saya."
"Selama masa pemulihan, klub tidak memberikan dukungan sama sekali, baik bantuan medis ataupun finansial," tambahnya.
Vitinho sudah melaporkan kasus ini ke FIFA, dan menurutnya PSIS gagal melunasi sebelum tenggat yang ditentukan.
Hal ini yang menurut Vitinho membuat PSIS kini tengah mendapat hukuman transfer ban (larangan transfer) oleh FIFA.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | instagram.com |