BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe gagal bersinar untuk Real Madrid justru ketika kompetisi memasuki fase-fase genting.
Bukti teranyar, bintang Prancis itu malah dihukum kartu merah pada laga pekan ke-31 Liga Spanyol.
Sowan ke markas klub papan bawah Deportivo Alaves, Minggu (13/4/2025), Real Madrid menang tipis 1-0.
Bukan. Bukan Kylian Mbappe yang mencetak gol penentu kemenangan Los Blancos di Stadion Mendizorroza.
Kompatriotnya, Eduardo Camavinga, ialah sosok penyelamat muka pasukan Carlo Ancelotti yang akhirnya bisa pulang dengan raihan angka penuh.
Sebaliknya, Mbappe menjadi antagonis.
Ia diusir wasit setelah menerima kartu merah pada menit ke-38.
Momennya tak lama usai kaki kiri Camavinga menghunjamkan tembakan cantik ke gawang musuh.
Sementara kaki Camavinga menjaringkan bola, kaki Mbappe dipakai mengasari pemain lawan yang notabene jebolan Real Madrid, Antonio Blanco.
Ia menghajar bagian tulang kering Blanco sampai kakinya tampak menekuk 90 derajat.
Wasit awalnya cuma memberikan kartu kuning.
Setelah meninjau ulang dengan VAR, sanksinya dianulir menjadi kartu merah langsung.
Insiden ini melengkapi April yang batil alias berjalan sia-sia bagi Mbappe setelah masuk separuhnya.
Sejak pergantian bulan, kontribusinya nyaris tak terlihat untuk tim, berbarengan dengan menukiknya performa Madrid.
Mbappe tak mencetak gol maupun asis dalam 4 pertandingan pertamanya bulan ini.
Pada saat bersaman Los Blancos juga lebih banyak kalah (2) daripada menang (1) dan seri (1).
El arbitraje español con serios problemas, 40 minutos dos visitas al VAR, todos simulan, todos protestas pero lo más increíble que tenga que ir al VAR en este acción de Mbappé, @rfef pic.twitter.com/Az7U1uIbgc
— Felipe Ramos Rizo (@ramosrizo) April 13, 2025
Secara beruntun pasukan Carlo Ancelotti main seri dengan Sociedad (4-4), dibekuk Valencia (1-2) dan Arsenal (0-3), serta baru sekarang menang lagi atas Alaves (1-0).
Krisis mini Mbappe pada April bertolak belakang dengan kinerja dua bulan sebelumnya.
Selama Februari, eks bintang PSG ini mencetak 6 gol dari 6 partai dan menyudahi Maret dengan 5 gol dari 6 laga untuk Real Madrid.
Kartu merah yang dia terima pekan ini jelas tak menolong tim.
Di tengah kesulitan bersaing dengan Barcelona, Real Madrid akan kehilangan tenaga Mbappe untuk laga berikutnya akibat skors.
Ironisnya, sekarang dia lebih dulu dapat kartu merah daripada mencetak gol untuk Madrid pada April.
Baca Juga: Maaf Real Madrid Minggir Dulu, Barcelona Masih Mencari Lawan Penakluk di 2025
Asisten pelatih El Real yang juga putra Carlo Ancelotti, Davide, buka suara ihwal pelanggaran kasar Mbappe.
Ia menilai top scorer Piala Dunia 2022 itu tidak bermaksud sengaja mengasari lawan.
Aksi Mbappe disebut hanya reaksi atas gangguan yang dia terima dari lawan sepanjang penampilannya.
Selepas pertandingan, Kylian Mbappe juga meminta maaf secara khusus kepada Blanco dan rekan setimnya sendiri.
"Tindakan itu jelas kartu merah dan ia harus membayar akibatnya," kata Davide saat menggantikan tugas ayahnya yang sedang menjalani skors.
"Namun, dia bukan seorang anak yang kasar."
"Banyaknya pelanggaran kecil yang ia alami membuatnya bereaksi seperti itu."
"Meskipun begitu, saya tidak mencoba untuk membenarkannya," tutur Ancelotti junior, dikutip BolaSport.com dari Bein Sports.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com, BeinSports.com |