Alasan Erick Thohir Tidak Mau Bawa ke Polisi Terkait Drawing Aneh Liga 4

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa ia tidak akan melaporkan ke pihak kepolisian perihal keanehan drawing Liga 4 2025.

Kata Erick Thohir, tidak ada hal yang mesti dilaporkan, meski ada indikasi kecurangan.

Sebelumnya, PSSI menggelar drawing babak 64 besar Liga 4 2025 pada Sabtu (12/4/2025).

Drawing diambil oleh salah satu orang yang menggunakan jersey timnas Indonesia.

Awalnya, tangan operator itu mengocok bola di dalam tempat kaca dan mengambilnya.

Saat membuka bola itu, tangannya terlihat aneh.

Sebab, ia melakukannya di bawah meja dan tidak terlihat.

Baca Juga: Piala Asia U-17 2025 - Timnas U-17 Indonesia Masuk Piala Dunia tapi Rontok di Perempat Final, Nasib Buruk Fase Gugur Belum Pergi

Tayangan yang disiarkan langsung oleh akun YouTube PSSI pun viral di media sosial.

Erick Thohir kesal dan meminta adanya pengundian ulang pada Senin (14/4/2025).

Pengundian ulang itu dilakukan karena drawing tersebut sangat mencoreng kejujuran dalam sepak bola Indonesia.

Banyak netizen yang ingin Erick Thohir membawa kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Kata Erick Thohir, ia tidak akan melakukan itu.

"Kenapa harus ke ranah hukum? Begini konteksnya."

"Bahwa drawing yang mereka lakukan itu salah dan melukai."

Baca Juga: Hasil Piala Asia U-17 2025 - Tak Berkutik, Timnas U-17 Indonesia Digilas Korea Utara 6 Gol

"Sebab pada Minggu kemarin saya sudah rapat Exco PSSI dan mereview ulang, tidak hanya drawingnya tapi sistem kompetisinya."

"Nah itu yang kami lakukan."

"Kalau masalah investigasi akan kami lakukan kalau ada match fixing dalam pertandingan, itu baru ke ranah hukum," kata Erick Thohir.

Menurut Erick Thohir, tindakan drawing itu salah dan akhirnya sudah diulang.

Sekarang fokus PSSI yakni melihat pertandingan yang dinilainya janggal dan ada match fixing di Liga 4 2025.

"Kami tidak ingin ada hal-hal aneh di lapangan."

"Kami sudah kerjasama dengan pihak kepolisian dan kejaksaan bahwa match fixing itu harus disikat," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Timnas Indonesia Menuju ke Piala Dunia 2026, PSSI Dapat Dana Bantuan Rp199 Miliar dari Pemerintah Indonesia

Erick Thohir senang bahwa di Liga 1 2024/2025 sudah tidak ada lagi match fixing.

Ke depannya PSSI akan fokus ke Liga 2 musim depan.

Untuk Liga 2 musim depan, PSSI akan meningkatkan sistem perwasitan.

Selain itu, Liga 2 musim depan dipastikan akan menggunakan VAR.

"Tujuannya supaya semuanya bisa rapi baik di Liga 1, Liga 2, semua jadi baik."

"Sehingga di bawahnya yakni Elite Pro Academy juga baik," kata Erick Thohir.