BOLASPORT.COM - Polemik terjadi jelang laga final AFC Champions League 2 antara Lion City Sailors Vs Sharjah FC pada 18 Mei 2025 mendatang.
Jelang final AFC Champions League 2 antara Lion City Sailors Vs Sharjah FC, terjadi kontroversi mengenai venue laga final.
Sebelum turnamen ini digelar memang pada musim ini sudah disepakati bila venue laga final jadi milik pemenangan semifinal wilayah timur.
Dalam hal ini, Lion City Sailors keluar sebagai pemenang semifinal wilayah timur usai mengalahkan Sydney FC dengan agregat 2-1.
Sedangkan dari wilayah barat, klub Uni Emirat Arab Sharjah FC memenangi semifinal lawan klub Arab Saudi, Al Taawoun juga dengan agregat 2-1.
الشارقة يطلب ملعباً يليق بالنهائي الآسيوي وينتظر رد الاتحاد القاري#دوري_أبطال_آسيا٢ pic.twitter.com/6Jc83UBGTG
— نادي الشارقة لكرة القدم (@SharjahFC) April 17, 2025
Alhasil bertemulah final AFC Champions League 2 (ACL 2) antara Lion City Sailors Vs Sharjah musim ini.
Lion City Sailors pun menunjuk kandang mereka, Jalan Besar Stadium sebagai venue untuk final ACL 2 tersebut.
Tapi keputusan tersebut ditentang oleh Sharjah FC yang mempermasalahkan lapangan sintesis di Jalan Besar Stadium.
Klub memberi keterangan resmi di media sosial untuk mendesak Lion City Sailors memindah venue final karena tak layak.
"Sharjah FC meminta sebuah Stadion yang layak untuk Final Asia, manajemen kami telah mengirim surat resmi ke AFC lewat Federasi Sepak Bola UEA," tulis Sharjah.
"Permintaan ini karena kami concern terhadap Jalan Besar Stadium, yang akan jadi kandang Lion City Sailors."
"Stadion ini relatif kecil untuk kapasitas penonton serta menggunakan lapangan sintetis, yang tidak menemui kriteria untuk final kelas Asia," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persija Menang di Kandang Persik, Penalti Kudela Jadi Pembeda
???????????????? ???????????????? ???????????????????????????? ???????? ???????????????????????????????????? ???????? ???????????? ???????????????????????????????????? ???????????????????????? ???????????? ???????????????????? ???????????????????? pic.twitter.com/Uw3qLHkwkZ
— Lion City Sailors (@lioncitysailors) April 19, 2025
Sharjah FC pun menunggu respons AFC mengenai komplen mereka mengenai venue final ini.
Sementara, pernyataan Sharjah sudah dibalas secara resmi oleh Lion City Sailors.
Mereka ingin tetap mempertahankan Jalan Besar Stadium sebagai venue final ACL 2 karena ini merupakan kandang mereka sejak awal turnamen.
"Kami ingin mengutarakan posisi kami dengan jelas, final ini harus dimainkan di Singapura," tulis Lion City Sailors.
"Ini adalah kandang kami, dan sebagai klub yang berhak menggelar final, kami percaya akan adil dan baik jika pertandingan tetap dilaksanakan di Singapura."
"Jalan Besar Stadium telah memiliki sertifikat AFC Champions League dan memenuhi regulasi AFC."
"Kami telah sukses menggelar 6 laga di turnamen ini sendiri, ia punya sejarah menggelar laga-laga besar dan terbukti lebih jauh menjadi venue yang capable dan terpercaya," tambahnya.

Salah satu laga 'memorable' bagi pecinta sepak bola Indonesia yang sudah digelar di Jalan Besar Stadium adalah saat Persib Bandung menang 3-2 atas Lion City Sailors di fase grup F ACL 2 musim ini.
Tepatnya pada 7 November 2024, Perib menang dramatis lewat dua gol menit akhir Mateo Kocijan (90+3') dan Tyronne del Pino (90+5').
Saat itu Persib juga tak melakukan protes atau bermasalah dengan Stadion Jalan Besar yang jadi kandang Lion City Sailors.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | X.com |