Mungkin karena sudah hafal arahnya ke mana, Acosta berceletuk, "Siapa itu?".
Tentu saja maksud dari pertanyaan dia jelas bercanda.
Namun, bagi sebagian penggemar di sana bahkan juga dari beberapa media luar, perkataan pembalap berusia 20 tahun itu malah jadi negatif.
Dia dianggap kurang respek dengan Marquez yang memiliki segudang prestasi lebih banyak dari Acosta.
Ditambah hasil demi hasil balapan Acosta sedang menurun, sehingga membuat dirinya semakin dipandang arogan.
Dalam wawancara terbarunya dalam Youtube Nico Abad, dia memgklarifikasi semuanya.
"Saya pikir itu disalahartikan," kata Acosta.
"Itu adalab acara komedi. Anda harus tahu bagaimana menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif yang tepat," ujar juara dunia dua kali itu.

Acosta pun menegaskan bahwa dia sama sekali tidak meremehkan siapapun lawannya, termasuk Marquez.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com |