BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, menyadari ada banyak omongan miring tentang dia yang selalu dibandingkan dengan sang kakak. Alih-alih memusingkan, dia mengatur mindset dengan cerdik.
Debut MotoGP sejak 2020, Alex Marquez masih dihantui rasa penasaran tentang rasanya kemenangan di sesi balapan utama kelas premier.
Sampai masuk musim kelima dia di kelas para raja, Marquez baru hanya satu kali mencicipi kemenangan tetapi itu adalah sesi sprint di seri GP Malaysia 2023.
Nama dia semakin disorot pada awal musim ini setelah penampilan brilian yang konsisten.
Dalam tiga seri pertama, Alex Marquez berhasil selalu meraih podium runner-up di GP Thailand, Argentina, dan Americas.
Namun, raihan runner-up itulah yang kini membuat Marquez juga mendapat beberapa omongan miring.
Julukan manusia silver bahkan dia sematkan sendiri setelah melihat bagaimana dia selalu hanya bisa jadi yang kedua.
Lebih pedihnya, pembalap yang sering membuat dia jadi yang harus berada di podium kedua adalah kakaknya sendiri, Marc Marquez.
Marc telah tampil menggila sejak awal musim dalam denutnya di Ducati Lenovo.
Kecuali saat crash di GP Americas, ketangguhan Marc benar-benar tak ada lawan.
Bahkan aksi salip-menyalip antara Marc dan Alex juga sempat terlihat.
Tidak dipungkiri bahwa Alex merasakan betul rasanya berada di bawah bayangan kakaknya sendiri, apalagi dengan titel juara dunia delapan kali.
Ketika ditanya soal itu, Alex bahkan menjawab dengan kalimat penuh canda karena mengungkit soal Andrea Dovizioso.
"Tanyakan saja ke Dovi coba," ujar Alex Marquez dikutip Bolasport dari Motorsport Total.
"Berapa banyak gelar juara dunia yang akan diraih Dovi sepanjang kariernyaa dulu, tiga gelar di MotoGP, kan?"
"Kalau tidak ada Marc," ujarnya bercanda.
Dovizioso telah menjadi salah satu pembalap hebat Ducati yang pernah ada. Rider asal Italia itu juga yang mampu menyaingi performa Marc Marquez terutama di musim-musim 2017, 2018, dan 2019.
Di tiga musim beruntun itu pula, Dovizioso hanya bisa meenrima nasib jadi runner-up Juara Dunia MotoGP setelah selalu jadi di bawah bayangan Marc Marquez.

Adapun membahas tentang musim ini, performa Alex Marquez sebenarnya sedang dalam tahap baik.
Tetapi di saat yang sama, dia menyadari bahwa keberadaan Marc yang telah kembali, juga menjadi tantangan tersendiri.
"Ya, begitulah adanya," ujar Alex Marquez pasrah.
"Saat Anda dalam performa terbaik dan ada rival seperti Marc di depan Anda, itulah kenyataannya."
Daripada meratapi diri jadi "manusia silver" di setial seri balapan, Alex lebih pilih mengambil hikmahnya.
"Kita harus menerimanya," katanya berlapang dada.
"Atau lebih tepatnya, kita hanya bisa mengamati apa yang dilakukannya."
"Dan ini juga merupakan kesempatan untuk belajar dan berkembang," tutur Alex Marquez.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport Total |