BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe tak perlu sedih usai menjadi objek hinaan suporter Real Madrid, karena dua pemain legendaris juga pernah mengalami hal serupa.
Real Madrid menghasilkan poin penuh dari laga kandang kontra Athletic Bilbao pada pekan ke-32 Liga Spanyol 2024-2025.
Mereka mengalahkan raksasa Basque dengan skor 1-0 di Estadio Santiago Bernabeu, Minggu (20/4/2025) atau Senin dini hari WIB.
Kemenangan Madrid ditentukan oleh gol dramatis Fede Valverde lewat tembakan voli.
Dikatakan dramatis karena sang gelandang menjebol gawang musuh ketika masa injury time atau menit ke-90+3.
Madrid meraih kemenangan tanpa kontribusi Kylian Mbappe.
Jebolan akademi AS Monaco itu tidak bisa ikut bermain akibat hukuman kartu merah.
Mbappe juga sedang mengalami cedera.
Walau absen bertanding, Mbappe tetap tak bisa mengelak dari cibiran fans Madrid.
Para suporter tuan rumah bersiul ketika layar raksasa menampilkan wajah si kapten timnas Prancis yang menyaksikan laga melalui tribune.
Mbappe dianggap bertanggung jawab atas tersingkirnya Madrid dari Liga Champions oleh Arsenal.
Empat hari sebelumnya, Los Blancos dibekuk The Gunners dengan skor 1-2 pada leg kedua perempat final.
Madrid pun tereliminasi akibat kalah agregat 1-5.
Mbappe tidak menyumbang gol dalam dua laga melawan Arsenal.
Walau sudah memproduksi 33 gol sejak berkostum putih, kinerja sang bomber belum memuaskan pendukung El Real.
Mbappe bukan satu-satunya pemain Madrid yang dihina oleh pendukung sendiri.
Cristiano Ronaldo pernah mengalami kejadian serupa sepanjang membela Madrid dari 2009 hingga 2018.
Padahal CR7 berjasa menghadirkan 15 trofi ke Estadio Santiago Bernanebeu selama kurun waktu sembilan tahun.
Pencapaian terbesar Ronaldo di Madrid adalah menjurai Liga Champions tiga kali beruntun (2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018).
Pendahulu Mbappe di timnas Prancis, Zinedine Zidane, juga tak luput dari cibiran fans Real Madrid.
Pria yang kerap disapa Zizou itu sukses bersama El Real dalam dua peran berbeda.
Sebagai pemain, Zidane mempersembahkan enam trofi.
Satu-satunya ajang yang gagal dia taklukkan adalah Copa del Rey.
Lalu ketika menjadi pelatih Madrid, Zidane menelurkan 11 gelar juara.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |