Namun, pencapaian ketiga pasangan ganda putra Indonesia tersebut juga selalu berakhir dengan menjadi runner-up.
Pada bulan Mei mendatang, empat turnamen BWF World Tour akan digelar mulai dari level Super 300 sampai level Super 750.
Taipei Open menjadi turnamen pertama yang digelar setelah ajang Sudirman Cup 2025.
Tahun lalu, ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil keluar sebagai juara usai memenangkan derbi Indonesia atas Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum.
Selanjutnya, tiga turnamen akan digelar di kawasan Asia Tenggara secara berturut-turut.
Thailand Open dan Malaysia Masters menjadi dua turnamen dengan level Super 500.
Tahun lalu, wakil Indonesia gagal meraih gelar juara pada dua turnamen tersebut.
Pencapaian terbaik dicatatkan oleh ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang keluar sebagai runner-up pada Malaysia Masters 2024.
Singapore Open menjadi turnamen bergengsi setelah level tarafnya dinaikkan dari Super 500 menjadi Super 750.
Tahun lalu, pebulu tangkis Indonesia juga gagal meraih gelar juara di Singapura usai ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga harus puas dengan raihan runner-up.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |