Kesuksesan An Se-young meraih emas untuk Korea Selatan tak serta merta membuat dia lupa untuk mengarahkan kembali BKA ke jalan yang benar.
"Di balik kejayaan Olimpiade Paris 2024, ada teguran bagi asosiasi," kata Kim.
"Para atlet sempat harus menanggung kesulitan di luar kompetisi. Dan saya berdiri di sini dengan tekad untuk menciptakan sistem yang transparan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi," tegasnya.
Suami dari Ra Kyung-min, yang juga pemain putri spesialis ganda legendaris Korea Selatan, juga turut menyongsong semangat baru untuk para pemain Negeri Ginseng di setiap turnamen selanjutnya.
Terdekat ada kompetisi bergengsi Sudirman Cup 2025 yang akan bergulir pada 27 April sampai 4 Mei 2025 di Xiamen, China.

Hanya Korea Selatan yang sejauh ini jadi satu-satunya negara selain China yang pernah menang lebih dari satu kali di ajang tersebut.
"Sekaranglah saatnya untuk mulai membuat perubahan nyata. Kami akan memprioritaskan upaya untuk membangun ekosistem yang kuat yang mencakup semua lapisan masyarakat, mulai dari pemuda hingga orang dewasa, dari olahraga rekreasi hingga olahraga profesional, dan memperluas basis bulu tangkis," papar Kim.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk lebih meningkatkan status bulu tangkis Korea di kompetisi internasional."
"Asosiasi ini akan menjadi pagar agar para pemain dapat sepenuhnya menunjukkan keterampilan mereka dan para pelatih dapat fokus hanya pada pengembangan pemain."
"Saya mohon perhatian dan dukungan hangat Anda agar bulu tangkis Korea dapat memulai lagi melalui perubahan yang berani dan tantangan baru," pungkas Kim Dong-moon.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sportworldi |