"Ekosistem yang kami bangun di PBSI. Pasti tidak masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu kita bisa menjejak final itu sudah menjadi prestasi yang luar biasa."
"Gregoria tidak tampil (simulasi Sudirman Cup 2025) karena sedang sakit. Kepastian ikut Sudirman Cup atau tidak menunggu konfirmasi dokter."
Menurut Fadil, PBSI bersama seluruh ekosistem pembinaan telah menyiapkan tim ini dengan serius.
"Dari aspek teknik, fisik, hingga mental. Kami percaya para atlet akan bertanding dengan penuh semangat dan rasa bangga membawa nama Indonesia," ujar Fadil.
"Lebih dari sekadar kompetisi, Piala Sudirman adalah simbol persatuan, semangat perjuangan dan sportivitas. Ini juga menjadi ruang bagi para atlet kita untuk menunjukkan karakter sejati mereka."
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Menpora Dito Ariotedjo atas dukungan yang luar biasa, juga kepada pelatih, tim pendukung, sponsor, media, dan seluruh masyarakat yang terus menyokong bulu tangkis Indonesia."
"Kami memahami banyak harapan dari masyarakat dan media dan kami menghargainya sebagai bentuk cinta terhadap bulu tangkis. Namun kami juga perlu sampaikan bahwa transformasi tidak bisa instan."
"Sejak awal PBSI melakukan banyak pembenahan mulai dari sistem seleksi, peningkatan kualitas pelatih, perbaikan asrama, penguatan sport science, hingga tata kelola Pelatnas."
"Ini semua adalah bagian dari fondasi jangka panjang menuju Olimpiade Los Angeles tahun 2028."
"Prestasi besar memang penting, tapi proses dan karakter yang kuat adalah fondasi utamanya. Kami mohon doa dan dukungan untuk tim Semoga mereka bisa memberikan yang terbaik dan membawa pulang kebanggaan untuk Indonesia."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |