"Namun yang penting, mereka harus membuktikannya terlebih dahulu melalui hasil yang baik bagi asosiasi (pelatnas)."
"Kalau mereka bisa menunjukkannya, saya yakin itu tidak akan menjadi masalah," katanya.
Pernyataan Lee ini membersamai munculnya topik hangat tentang masalah kontrak ganda putri nomor satu Negeri Jiran, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Kontrak Tan/Thinaah sudah habis sejak Januari 2025 lalu. Mereka kabarnya mau beralih jadi independen bila BAM tidak bisa memenuhi permintaan mereka berupa kenaikan gaji.

Hal tersebut yang membuat Lee mulai mengamati bahwa karakter pemain muda sekarang cenderung jadi manja karena asosiasi terlalu melunak.
Namun, saya ingin mengatakan, bahkan pemain saat ini sedikit dimanjakan dalam hal ini," kata Lee.
"Jika dia memiliki hasil (positif) dan meminta gaji yang tinggi, mungkin asosiasi akan membantu pemain ini melalui sponsor."
"Tapi sekarang ada pemain yang belum sampai level itu, tapi sudah minta gaji tinggi."
"Tapi kalau tidak dipenuhi, mereka kemudian ingin jadi pemain profesional (keluar pelatnas)," ujarnya mengkritik.
Baca Juga: Sudirman Cup 2025 - Gregoria Mariska Sakit, Kepastian Perkuat Indonesia Tunggu Konfirmasi Dokter
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | hmetro.com.my |