BOLASPORT.COM - Sektor ganda campuran dalam tim bulu tangkis Indonesia untuk Sudirman Cup 2025 memiliki fleksibilitas untuk diturunkan karena ada berbagai alternatif pasangan yang diturunkan.
Pada Sudirman Cup 2025 di Xianmen, China, 27 April-4 Mei, Indonesia tergabung di Grup D bersama India, Denmark, dan Inggris.
"Saat simulasi, saya mengecek bagaimana mental mereka agar saat diturunkan lawan Denmark bisa siap," kata pelatih ganda campuran Indonesia, Rionny Mainaky kepada media di pelatnas Cipayung, Jakarta.
"Mental Rehan (Naufal Kusharjanto) lumayan baik. Fadia (Siti Fadia Silva Ramadhanti) bermain rangkap (ganda putri dan ganda campuran). Makanya saya tidak bisa mengatur Rehan bersama Fadia atau Rinov/Fadia kemarin."
"Fadia mungkin saya coba dengan Dejan atau Rinov karena sudah membuktikan pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia."
Meski Rehan/Fadia sudah pernah berpartner saat masih junior, Rionny belum mencoba lagi.
"Kami sudah percaya. Dejan/Gloria tidak dicoba artinya buka peluang Rehan/Fadia. Nanti kita lihat, tetapi kemungkinannya Rehan/Gloria, Rinov/Fadia, Dejan/Fadia," ucap Rionny.
"Saat dua tahun lalu, Rinov/Gloria hampir kalahkan Thailand. Namun, kami masih melihat kondisi anak-anak. Terpenting, kami ingin menurunkan kekuatan terbaik."
"Kondisi lapangan saya rasa cuma lihat dari mental. Mental mereka seberapa ternyata dulu hampir sama hampir sama lebih faktor non teknis."
Baca Juga: Goh/Izzuddin Balas Kesan Positif Herry IP, Malaysia Akan Kuat di Sektor Ganda pada Sudirman Cup 2025
"Bagaimana kami bisa menetapkan mereka kemarin pasang gado gado saja. Semua saya latih terus masing-masing individu agar mereka memiliki keyakinan. Ini berarti banyak-banyak komposisi pemain yang bisa nanti ditukar pasang."
Rinov sudah memiliki 5 komposisi ganda campuran yang akan diturunkan.
"Lima komposisi kuat, tinggal kami pilih yang bisa menang jauh. Hal ini disesuaikan dengan data lawan agar lawan juga bingung siapa nanti pasangan yang diturunkan," aku Rionny.
"Peta kekuatan calon lawan sudah ada tinggal lihat head-to-headnya. Kami ingin ganda campuran menyumbang poin. Tinggal menentukan pasangan yang turun."
"Pemilihan pasangan ada faktor lapangan, faktor bola, teknik mainnya juga perlu."
Soal keluhan Dejan yang waktu latihannya kurang dengan Fadia, Rionny menjelaskan pembagian latihan Fadia pada nomor ganda putri dan ganda campuran.
"Kami bagi latihan dua hari ganda putri, dua hari ganda campuran. Kami lalu melihat peluang lawan. Kami harus atur sepanas mungkin biar otaknya kami kuras," ujar Rionny.
"Bagaimana agar dia menikmati karena permainan ganda campuran lebih cepat."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |