Pink Spiders yang dihadapinya saat dia masih bergabung dengan Hillstate juga kuat. "Itu adalah tim yang sulit untuk dianalisis atau dipersiapkan," aku Lee.
Pelatih Pink Spiders baru, Yoshihara juga merupakan middle blocker untuk tim nasional Jepang dan telah tampil di panggung Olimpiade tiga kali.
Yoshihara mengalami Olimpiade Barcelona 1992, Atlanta 1996, dan Athena 2004.
Ia mengambil alih JT Marvelous pada 2015 dan mempromosikan tim dari divisi 2 ke divisi 1 hanya dalam waktu satu tahun, dan telah bersama JT selama sembilan tahun sejak itu.
Pada musim terakhir, 2023-24, ia memenangkan semua pertandingan liga reguler. Selama 9 tahun, ia berhasil melaju ke final liga Jepang sebanyak lima kali dan memenangkan dua kejuaraan.
Dahyun Lee juga mengungkapkan tujuannya saat sudah bergabung dengan Pink Spiders.
"Kekuatan saya adalah serangan cepat saya. Saya ingin lebih berkembang secara teknis," ucap Lee.
"Semua orang memanggil saya ‘cool tone’, jadi saya harap itu cocok untuk saya.” Saya pindah ke Heungkuk Life Insurance setelah memperoleh kualifikasi FA pertama saya."
"Saya memiliki banyak kenangan sejak saya bergabung dengan tim sebagai pemula. Sebagian besar adalah kenangan indah."
"Saya dapat bermain voli dengan bahagia berkat pelatih, staf, kantor, dan pemain yang bekerja sama dengan saya sejak lama. Saya rasa saya tidak akan melupakan para penggemar Gaenari yang selalu memenuhi Suwon Gymnasium."
"Saya akan bertemu para penggemar di Incheon, bukan Suwon, musim depan, tetapi saya akan melakukan yang terbaik dalam peran yang diberikan kepada saya di sini dan kembali dengan citra yang lebih baik dan lebih berkembang."
Sementara itu, Pink Spiders telah memulai era baru dengan pensiunnya pemain sayap Yeon-gyeong Kim. Mereka mencari perubahan di bawah arahan pelatih baru Yoshihara
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr |