Musim ini klub yang terakhir kali berpentas di Serie A pada 1988 tersebut dipastikan menyabet tiket promosi ke kasta kedua Liga Italia, Sabtu (19/4/2025).
Momennya berjarak dua hari sebelum Paus Fransiskus berpulang.
Beberapa bulan lalu, figur asal Argentina tersebut menyempatkan diri bertemu dengan perwakilan Avellino dan menandatangani jersei.
Unggahan tersebut kemudian dipublikasikan akun resmi mereka untuk ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Paus.
L’U.S. Avellino 1912 si unisce al dolore di tutti i fedeli per la scomparsa di Papa Francesco.
Il Pontefice pochi mesi fa aveva benedetto e firmato la maglia del club. pic.twitter.com/ODGBl9dXFz
— U.S. Avellino 1912 (@usavellino1912_) April 21, 2025
"US Avellino 1912 bergabung dengan seluruh umat beriman dalam dukacita atas meninggalnya Paus Fransiskus."
"Beberapa bulan yang lalu, Paus memberkati dan menandatangani seragam klub ini," tulis akun resmi klub.
Di balik ramainya pemberitaan soal korelasi momen promosi 'tragis' Avellino dan mangkatnya Paus, ada pula yang menganggapnya hanya cocokologi tak berdasar.
Salah satunya adalah surat kabar daring asal Milano, Il Post, yang menilai konspirasi tersebut sengaja dicari-cari kebetulannya saja.
Faktanya beberapa momen dalam rangkaian kejadian di atas memang tidak muncul dalam tahun yang sama, bahkan ada yang terpaut cukup jauh.
"Saat Paus Joseph Ratzinger (Benediktus XVI) wafat pada 31 Desember 2022, buktinya Avellino tidak meraih hasil penting apa pun (dalam waktu yang berdekatan)," tulis Il Post.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tycsports.com, ilpost.it |