BOLASPORT.COM - AC Milan bisa menjadi klub pertama yang menghancurkan mimpi Inter Milan meraih treble winners musim ini.
Kedua tim bersiap melanjutkan bentrokan sengit pada semifinal Coppa Italia 2024-2025.
Derbi Inter Milan vs AC Milan tersaji pada leg kedua pentas ini di San Siro, Rabu (23/4/2025) malam waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Skor imbang 1-1 di pertemuan pertama membuat peluang mereka masih sama besar untuk lolos ke final.
Kala itu aksi balasan Hakan Calhanoglu membayar lunas gol Tammy Abraham yang sempat bikin Milan memimpin 19 menit.
Di atas kertas, Inter bisa lebih terbebani.
Pasukan Simone Inzaghi mengusung mimpi treble winners demi menuntaskan misi sapu bersih tiga gelar musim ini.
Selain di Coppa, Lautaro Martinez dkk mempertahankan peluang juara di Liga Italia dan Liga Champions.
Namun, belakangan laju mereka tersendat-sendat, tanda bahwa skuadnya digerogoti kelelahan yang parah.
Kekalahan tragis di markas Bologna, Minggu (20/4/2025), memuluskan langkah Napoli untuk menyalip Inter ke puncak klasemen.
Saat ini kedua tim sama-sama meraih 71 poin dalam 5 pekan tersisa, dengan Inter hanya unggul selisih gol.
Adapun di semifinal Liga Champions, mereka bakal berjumpa raksasa Spanyol yang sedang menggila, Barcelona.
Armada Hansi Flick memenangi 22 dari 27 partai sejak pergantian tahun, di mana rapor mereka hanya ternoda satu kekalahan!
Inter memang baru menyingkirkan jagoan Jerman, Bayern Muenchen, pada perempat final.
Akan tetapi, kinerja mereka belakangan terlihat melempem.
Pasukan Inzaghi hanya menang dua kali dalam enam partai terakhir lintas kompetisi.
Tambahkan fakta bahwa musuh sekota mereka berubah jadi lawan yang sulit ditaklukkan.
Dalam empat bentrokan derbi terakhir, AC Milan unggul mutlak dengan dua kemenangan dan dua kali seri.
Rapor tersebut termasuk kemenangan dramatis atas Inter yang berakhir dengan gelar Piala Super Italia 2025.
Musim ini Milan berubah jadi rival mengerikan sehingga berpotensi menjadi penghancur mimpi treble Si Hitam-Biru sebelum Barcelona maupun Napoli.
Ihwal situasi ini, pelatih Rossoneri, Sergio Conceicao, tidak menjadikan misi merusak treble Inter Milan sebagai target mereka.
Mantan winger timnas Portugal yang juga pernah membela Inter ini hanya terfokus membawa pasukannya meraih hasil terbaik demi prestasi sendiri.
Tambahan gelar domestik setelah Piala Super bakal menjadi penebus kekecewaan buruknya performa Rafael Leao dkk di Serie A.
Milan masih tercecer di luar zona antarklub Eropa pada klasemen saat ini.
"Klub-klub besar bertujuan untuk melangkah jauh di setiap kompetisi. Selamat kepada Inter atas perjalanan mereka di Liga Champions dan Serie A," ucap Conceicao.
"Bagi kami, pertandingan ini sangat penting. Kami ingin memberikan trofi ini kepada para pendukung kami."
"Kami membutuhkan performa yang luar biasa dan sangat kompetitif."
"Motivasi kami tidak datang dari lawan, tetapi dari pekerjaan tim ini sendiri."
"Hal-hal semacam itu tidak masuk ke ruang ganti."
"Inter terlibat dalam banyak kompetisi, tapi mereka sudah terbiasa dengan hal tersebut, sama seperti kami," lanjutnya.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |
