Marselino menjalani musim di Oxford United dengan dua pelatih berbeda, Des Buckingham yang diganti Gary Rowett.
Des Buckingham memberi Marselino hanya berupa tempat di bangku cadangan Divisi Championship, itu pun hanya empat pertandingan.
Gary Rowett memberi debut, tetapi hanya penampilan sebentar di Piala FA melawan klub kasta bawah Exeter City.
Di luar itu, Marselino tak pernah dibawa dalam skuad pertandingan Oxford United di ajang Liga Inggris.
Situasi Marselino lebih buruk dari Ole Romeny, penyerang timnas Indonesia yang bisa bersaing di tim utama sejak Januari.
Sementara itu, Struick menghadapi situasi berbeda lantaran datang dari liga papan atas Eropa menuju Australia.
Penyerang 22 tahun itu muanya tampil reguler untuk Brisbane Roar, sembilan kali dalam kurun September-Januari.
Namun sejak saat itu, ia hanya menambah argo penampilannya dalam satu pertandingan berdurasi tiga menit!
Dalam lima laga terakhir di A-League, Struick tak pernah masuk dalam skuad pertandingan Brisbane Roar besutan Ruben Zadkovich.
Musim depan tak boleh berjalan sama, Marselino dan Struick mutlak harus mencari menit main reguler demi karier mereka.
Baca Juga: Kontraknya Mau Habis, Satu Pemain Timnas Indonesia Berpeluang Besar Gabung Bhayangkara FC
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |