BOLASPORT.COM - Ada satu alasan yang membuat Juergen Klopp tak akan melatih Real Madrid dalam waktu dekat.
Posisi Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid sedang terancam menyusul hasil menecewakan pada Liga Champions 2024-2025.
Berstatus juara bertahan, Los Blancos tersingkir secara memalukan dari perempat final usai dibekuk Arsenal dengan agregat 1-5.
Nasib Ancelotti akan ditentukan setelah final Copa del Rey melawan Barcelona pada 26 April mendatang.
Jika sampai gagal merebut piala, Ancelotti hampir dipastikan bakal mengemasi barang-barangnya dari kantor Real Madrid.
El Real sendiri sudah menyusun daftar calon pelatih baru.
Salah satu sosok yang diincar Madrid adalah Juergen Klopp.
Pria asal Jerman itu belum menukangi tim manapun setelah satu tahun meninggalkan Liverpool.
Namun, asa Madrid untuk mendapatkan Klopp dalam waktu dekat kemungkinan bakal pupus.
Pasalnya, menurut laporan The Telegraph, sang nakhoda tidak mau kembali ke dunia kepelatihan sampai musim panas 2026.
Klopp sendiri sedang menikmati pekerjaan sebagai Head of Global Soccer untuk Red Bull.
Dalam peran barunya, Klopp mengawasi strategi sepak bola global grup yang mencakup klub-klub seperti Leipzig, Salzburg, dan Bragantino.
Ketika melakoni wawancara beberapa waktu lalu, dia menyiratkan tak mau terburu-buru untuk kembali ke pinggir lapangan.
"Saat ini saya adalah orang yang sangat Bahagia," tutur Klopp.
"Menjadi pelatih lagi merupakan hal terakhir di pikiran saya," kata mantan pemain Mainz itu.
Melihat pernyataan tersebut, tampaknya bahkan Real Madrid tidak akan mampu mempercepat comeback Klopp ke dunia kepelatihan.
Klopp bukan satu-satunya kandidat pelatih yang disiapkan Madrid.
Xabi Alonso juga dibidik Madrid buat menggantikan Carlo Ancelotti.
Sosok kebangsaan Spanyol itumemikat perhatian usai berhasil membawa Leverkusen tampil luar biasa pada musim 2023-2024.
Die Werkself sukses menjadi juara Bundesliga dengan status unbeaten alias tak terkalahkan.
Leverkusen juga berhasil menggondol trofi DFB-Pokal.
Selain itu, Leverkusen mencatatkan rekor hebat dengan tak tersentuh kekalahan dalam 51 pertandingan sebelum takluk 0-3 dari Atalanta di final Liga Europa.
Berbagai prestasi Alonso membuat Real Madrid begitu terpikat.
Ditambah lagi, Alonso sudah mengenal atmosfer Madrid karena pernah bermain di sana.
Dia memperkuat Si Putih selama periode 2009-2014.
Lima tahun mengabdi untuk Madrid, Alonso mendapatkan lima trofi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Diario AS |