Namun, sang kiper menolaknya dan lebih memilih bertahan dengan Urawa, sedangkan pilihan Setan Merah jatuh kepada Onana.
Suzuki bisa direkrut dengan tebusan 40 juta euro sesuai angka yang tertera dalam klausul rilisnya di Parma.
Talentanya memang diakui potensial, tetapi Man United kembali menghadapi kritik karena lagi-lagi hanya membidik pemain dari klub gurem dengan harga mahal.
Ruben Amorim baru saja memberi contoh teraktual saat mencomot Patrick Dorgu dari klub papan bawah Serie A, Lecce, Januari lalu.
Tak jauh beda, Suzuki juga membela klub yang sedang berjuang menghindari zona degradasi.
Padahal United diyakini perlu membentuk skuad solid dengan para pemain 'jadi' dan berlabel bintang kalau ingin segera bangkit dari keterpurukan.
Selain itu, Suzuki juga dikhawatirkan malah jadi Onana versi Asia atau Jepang, julukan yang sempat diberikan warganet atas penampilannya di Piala Asia 2023.
Dalam turnamen kala itu, kolektor 18 caps bagi Samurai Biru sering menjadi bahan sorotan karena melakukan beberapa blunder.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Andre Onana Made in Japan Blunder Lagi, Timnas Jepang Tak Pernah Clean-sheet
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | AS.com, Fbref.com |