BOLASPORT.COM - Juventus merasakan kekalahan pertamanya di era kepelatihan Igor Tudor akibat dihantam Parma tanpa bisa menggores jala gawang Zion Suzuki.
Duel Parma vs Juventus pada pekan ke-33 Liga Italia dipentaskan di Ennio Tardini, Rabu (23/4/2025).
Laga ini termasuk empat partai sisa giornata 33 yang jadwalnya diundur pasca-wafatnya Paus Fransiskus.
Pertandingan lainnya yang direvisi adalah Cagliari-Fiorentina, Genoa-Lazio, dan Torino-Udinese.
Dari agenda semula pada Senin (21/4/2025), keempat laga tersebut digelar serentak dua hari kemudian.
Bagi Juve, lawatan ke Parma krusial sebagai misi menyalip Bologna untuk masuk ke empat besar atau zona Liga Champions.
I Bianconeri cuma terpaut satu angka dari Bologna.
Adapun tuan rumah membutuhkan kemenangan guna menjauhi zona degradasi.
I Ducali hanya terpaut tiga poin dari Venezia-nya Jay Idzes, yang menempati peringkat 18 alias zona merah terdekat.
Modal Juventus ialah rapor positif bersama pelatih baru Igor Tudor, yang tak terkalahkan sejak mengambil alih tugas Thiago Motta.
Dalam tiga partai perdananya, Tudor membawa Si Nyonya Tua unbeaten melawan Genoa (1-0), Roma (1-1), dan Lecce (2-1).
Baca Juga: Kesuksesan Tragis US Avellino, Klub Liga Italia yang Sering Berjaya Ketika Paus Meninggal Dunia
Hasrat meneruskan tren positif membentur perlawanan Parma yang militan.
Juga tak terkalahkan 5 partai beruntun, tim asuhan Christian Chivu berhasil menumpulkan serangan-serangan Dusan Vlahovic dkk.
Juve mencatat peluang pertama langsung di menit awal ketika upaya Manuel Locatelli meleset dari gawang kawalan kiper timnas Jepang, Zion Suzuki.
Ada pula ancaman dari Vlahovic yang turut gagal menemui sasaran.
Kegagalan Bianconeri mencetak peluang jitu terjadi sepanjang babak pertama di mana lima usaha mereka meleset semua.
Justru Parma yang mampu mengeksploitasi situasi dengan mencetak gol duluan pada injury time babak pertama.
Sebuah umpan brilian dari Emanuele Valeri berhasil disambut tandukan akurat Mateo Pellegrino.
Mateo, putra dari bek legendaris Argentina Mauricio Pellegrino, melompat paling tinggi di kotak penalti Juventus dan menaklukkan kiper Michele Di Gregorio.
Parma unggul 1-0 ketika turun minum.
Tudor memberikan reaksi dengan memasukkan Francisco Coneceicao untuk menggantikan Vlahovic di start babak kedua.
Disusul dengan kehadiran Kenan Yildiz yang diharapkan menggenjot serangan.
Parma justru memiliki peluang menambah gol ketika sontekan Simon Sohm mampu dihentikan Di Gregorio.
Juve bermain lebih agresif dengan memenuhi sepertiga akhir lapangan guna menciptakan kekacauan di pertahanan Parma.
Randal Kolo Muani melepaskan tembakan akurat tapi masih bisa diamankan Suzuki yang melemparkan badan ke sisi kirinya.
Kemudian Conceicao mengakhiri sebuah manuver dengan tembakan kencang yang mengirim bola di atas mistar.
Bianconeri semakin gencar menekan pertahanan Gialloblu, sedangkan tuan rumah mengintip kesempatan untuk serang balik.
Conceicao kembali melepaskan ancaman yang melenceng dari target saat Suzuki sudah mati langkah.
Dilanjutkan dengan aksi Suzuki menghentikan tembakan pemain yang sama dalam waktu berdekatan.
Namun, tetap tak ada gol tambahan meski sederet peluang susulan tercipta.
Akibat buruknya penyelesaian akhir Juve dan solidnya pertahanan tuan rumah, Suzuki hanya menerima dua tembakan akurat dari total 16 shots.
Hasil ini membuat Juve merasakan kekalahan pertama di era Tudor dan gagal menaikkan posisi di klasemen.
Adapun Parma melompat ke peringkat 15 dengan menyalip Cagliari.
Hasil pertandingan
Parma 1-0 Juventus (Mateo Pellegrino 45+1')
Susunan pemain
Parma (3-5-2): 31-Zion Suzuki; 46-Giovanni Leoni, 21-Alessandro Vogliacco (Antoine Hainaut 11'), 5-Lautaro Valenti; 15-Enrico Del Prato, 10-Adrian Bernabe (Nahuel Estevez 10'/Hernani 46'), 16-Mandela Keita, 19-Simon Sohm, 14-Emanuele Valeri; 32-Mateo Pellegrino (Dennis Man 75'), 13-Ange Bonny (Pontus Almqvist 86').
Pelatih: Christian Chivu
Juventus (3-4-2-1): 29-Michele Di Gregorio; 15-Pierre Kalulu, 12-Renato Veiga, 6-Lloyd Kelly (Alberto Costa 86'); 16-Weston McKennie, 5-Manuel Locatelli (Douglas Luiz 86'), 19-Khephren Thuram, 27-Andrea Cambiaso; 11-Nico Gonzalez (Timothy Weah 86'), 20-Randal Kolo Muani; 9-Dusan Vlahovic (Francisco Conceicao 46').
Pelatih: Igor Tudor
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Legaseriea.it |
