BOLASPORT.COM - Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, mengungkapkan perkiraan bayaran untuk mengundang wasit asing buat memimpin Liga 1.
Kompetisi Liga 1 2024/2025 memang tinggal menyisakan empat pertandingan lagi.
Namun, selama gelaran Liga 1 2024/2025 ini, PSSI telah melibatkan beberapa wasit asing untuk memimpin pertandingan.
Bahkan untuk empat laga sisa Liga 1 ini, PSSI masih akan tetap melibatkan wasit asing.
Walaupun sampai saat ini PSSI belum menentukan seberapa banyak wasit asing yang akan ditugaskan untuk memimpin empat laga sisa ini.
Baca Juga: Tanggapan PT LIB Soal Permintaan Semen Padang yang Minta Dipimpin Wasit Asing
Yoshimi Ogawa bahkan mengungkapkan PSSI juga merencanakan tetap melibatkan wasit asing untuk kompetisi Liga 1 musim depan 2025/2026.
Dengan melibatkan wasit asing untuk memimpin Liga 1 ini, tentu tak sedikit pihak yang penasaran seberapa mahal mengundang mereka.
Instruktur wasit asal Jepang ini pun mengungkapkan bahwa untuk mendatangkan wasit asing tentu saja mahal.
Walaupun ia tak mengungkapkan secara gamblang berapa bayaran wasit asing yang sudah didatangkan PSSI untuk memimpin Liga 1 musim ini.
Namun, ia hanya mengungkapkan perkiraan bayaran yang diberikan untuk wasit asal Eropa saat sekali memimpin pertandingan.
Yoshimi Ogawa memang tak tahu pasti harganya.
Akan tetapi, menurutnya perkiraan untuk wasit asal Eropa saat sekali memimpin pertandingan biasanya sekitar 3000, 4000, 5000 USD.
Baca Juga: Buntut Kasus VAR, Semen Padang FC Minta Wasit Asing untuk Wasit Tengah
Dengan harga segitu, apabila memakai kurs rupiah saat ini 16.700, perkiraan untuk 3000 USD bisa mencapai Rp50.100.000.
Sementara untuk 4000 USD, diperkirakan mencapai Rp66,8 juta, dan untuk 5000 USD bisa mencapai Rp83,5 juta sekali per pertandingan.
“Mahal? Kalau kami undang dari Eropa, dari Jerman misalnya, untuk satu pertandingan, saya tidak tahu berapa pasti biayanya,” ujar Yoshimi Ogawa kepada awak media termasuk BolaSport.com, di GBK Arena, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
“Mungkin sekitar 3.000, 4.000, 5.000 USD per pertandingan,” ucapnya.
Menurutnya, perkiraan wasit di Spanyol rata-rata menerima pendapatan dalam setahun sebesar 350.000 USD atau sekitar Rp5,845 miliar, atau seberar 400.000 USD sekitar Rp6,68 miliar.
Untuk itu, apabila harus mengundang wasit asing ini tentu saja harus memberikan bayaran yang layak.
“Di Spanyol, misalnya, rata-rata wasit mereka bisa mendapatkan 350.000 atau 400.000 USD per tahun,” kata Ogawa.
Baca Juga: Tanggapan Wakil Ketua Komite Wasit PSSI soal Banyak Klub Liga 1 yang Tak Percaya Wasit Lokal
“Jadi kalau kami undang wasit seperti itu, kami harus memberikan bayaran yang layak,” tegasnya.
Menurutnya, harganya memang mahal, tetapi apabila PSSI mendatangkan mereka dan wasit lokal bisa belajar itu bisa menjadi nilai bagus.
Pasalnya, ia percaya untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, wasitnya pun harus berkualitas.
Untuk itu, apabila wasit lokal bisa belajar dari wasit asing itu bisa menjadi perkembangan bagus ke depannya.
Oleh karena itu, Ogawa pun mengaku meminta baguan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga agar rencana ini bisa berjalan dengan baik.
“Tapi tentu, kalau kami bisa undang mereka sebagai panutan, kami bisa belajar banyak,” jelasnya.
“Ke depan, kami juga akan minta dukungan dari Pak Erick.”
Ogawa mengaku bahwa saat ini pihaknya juga telah berkomunikasi dengan negara Eropa terkait mengundang wasit asal sana.
Namun, ia menjelaskan untuk mendatangkan wasit dari negara lain tidak mudah.
Pasalnya, kompetisi di negara masing-masing tetap jalan, bahkan di AFC pun tengah berlangsung.
“Bukan hanya karena itu. Tapi langkah demi langkah. Kami sudah banyak komunikasi juga dengan negara-negara Eropa,” tuturnya.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
