"Setiap pertandingan adalah final, maka dari itu kita termotivasi untuk bisa meraih kemenangan di setiap pertandingannya."
"Hal itu agar kita bisa mengumpulkan poin sedemikan banyak untuk nanti memudahkan jalan di target berikutnya, seperti lolos final four hingga lolos grand final kali ini," ujar Roy.
Meski begitu, LavAni belum mewujudkan mimpi untuk mewakili Indonesia di turnamen internasional dengan level yang lebih tinggi.
Selama ini, LavAni baru pernah mewakili Indonesia pada ajang antar klub se-Asia Tenggara yakni SEA V-League.
Sementara itu, mereka belum pernah tampil di ajang AVC Men's Club Volleyball atau kini Liga Champions Asia.
Pada musim 2023 dan 2024, Indonesia dua kali berturut-turut diwakili oleh Jakarta Bhayangkara Presisi pada turnamen bola voli antar klub se-Asia itu.
Musim lalu, asa LavAni mewakili Indonesia di ajang tersebut sirna usai kalah dari Bhayangkara Presisi pada final Proliga 2024.
"Kalau untuk perwakilan tersebut, LavAni menunggu arahan lebih lanjut dari PBVSI, biasanya PBVSI mengeluarkan surat tugas." ucap Roy.
"Apapun tugas dari PBVSI yang mengatasnamakan Merah Putih, Bapak SBY selalu nomor satu untuk misi tersebut," ujar Roy.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |