BOLASPORT.COM - Rafael Struick tak pernah bermain bagi Brisbane Roar di antara panggilan timnas Indonesia bulan Maret dan Juni mendatang.
Rafael Struick terancam dalam kondisi undercook, atau kurang matang, saat dipanggil timnas Indonesia.
Kurang dari sebulan jelang rencana training camp timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Struick terbuang di klubnya.
Penyerang 22 tahun itu hilang tanpa penjelasan di klub Australia yang dimiliki bos Indonesia, Brisbane Roar.
Terakhir kali ia bermain untuk Brisbane Roar terjadi pada 8 Maret lalu, saat ia bermain tiga menit melawan Adelaide United.
Ia kemudian berangkat membela timnas Indonesia pada jeda internasional Maret, dan bermain 45 menit menghadapi Australia.
Produk akademi ADO Den Haag itu "menyakiti" negara tempatnya bekerja dengan memenangi penalti, yang gagal dieksekusi Kevin Diks.
Patrick Kluivert kemudian mencadangkannya pada laga kedua kontra Bahrain, saat Ragnar Oratmangoen kembali dari suspensi.
Setelah itu, Struick kembali ke Brisbane, untuk mendapati ia tak masuk rencana pelatih Ruben Zadkovich.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | brisbaneroar.com.au |