BOLASPORT.COM - Persija Jakarta terancam finish lebih buruk ketimbang musim terburuk Thomas Doll usai memecat sang suksesor, Carlos Pena.
Intensi Persija Jakarta kala memecat Thomas Doll adalah menemukan pengganti yang bisa bekerja lebih baik.
Doll menangani Macan Kemayoran selama dua musim dengan hasil jomplang.
Pada musim pertama, mantan pelatih Borussia Dortmund itu membawa klub ibukota menembus peringkat dua Liga 1 2022/23.
Namun pada musim kedua, pendahulu Juergen Klopp itu Persija jauh menurun dengan finish di peringkat delapan.
Selain itu, Doll juga banyak beraksi di luar lapangan dengan mengkritik PSSI dan Shin Tae-yong.
Manajemen Persija pada akhirnya memutus kontrak Doll walau menyisakan satu tahun.
Sebagai gantinya, ditunjukla Carlos Pena yang produk La Masia dan lebih kalem.
Carlos Pena mengawali musim dengan capaian semifinalis Piala Presiden 2024, turnamen yang disepelekan Doll.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Dua Musim Beruntun Membeku di Klub Eropa, Musim Depan Wajib Main Reguler
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | ligaindonesiabaru.com |