BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, menggunakan semua kartunya untuk menjadi Juara Dunia MotoGP lagi. Namun, keinginan meninggalkan tim di tengah jalan memperburuk citranya.
Jagat MotoGP digemparkan dengan kabar keinginan Jorge Martin untuk mengakhiri kontraknya dengan Aprilia setahun lebih cepat.
Seperti diberitakan Motorsport.com, Martin melakukan pertemuan rahasia dengan manajemen Aprilia untuk memberitahukan niatnya itu saat MotoGP Prancis berlangsung pada Jumat (9/5/2025).
Kontrak Martin seharusnya berakhir pada akhir tahun 2026.
Namun, performa inferior para pembalap Aprilia pada awal musim ini membuat sang juara bertahan kehilangan keyakinan dengan potensi kuda besinya, RS-GP.
Baca Juga: Marc Marquez Tidak Disebut, Bantu Francesco Bagnaia Menang Lagi pada MotoGP 2025 Jadi Tujuan Ducati
Aprilia menjadi satu-satunya pabrikan yang belum meraih podium jika mengesampingkan penalti waktu yang diterima rider KTM, Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3), setelah finis kedua di GP Qatar.
Hasil terbaik Aprilia dicetak pembalap rookie, Ai Ogura (Trackhouse Racing), saat finis keempat dan kelima pada sprint dan balapan seri pembuka GP Thailand.
Satu celah yang coba dimanfaatkan Martin dan agennya, Albert Valera, terletak pada pada klausul performa.
Martin berhak menandatangani tawaran dari kompetitor apabila tidak berada di jajaran penantang gelar setelah balapan MotoGP Prancis yang merupakan seri keenam dari MotoGP 2025.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motorsport.com, Crash.net, Sport.sky.it |