BOLASPORT.COM - Ducati dipandang memasuki masa-masa sulit saat gejala tersebut terlihat dari Marc Marquez dan Francesco Bagnaia yang mengalami kesulitan.
Dominasi tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 melalui Marc Marquez dan Francesco Bagnaia mulai goyah setidaknya dalam tiga seri terakhir yang dijalani.
Dari GP Spanyol, GP Prancis dan GP Inggris, pasukan Borgo Panigale dengan dua pembalap berlabel juara dunia tersebut absen dari podium tertinggi balapan utama.
Wajah Ducati masih terselamatkan oleh Marquez yang bisa bersaing mendapatkan podium usai finis di tempat kedua GP Prancis dan urutan ketiga GP Inggris.
Selain itu, rekor sempurna Baby Alien dengan selalu menang pada sesi sprint juga baru saja ternodai pada GP Inggris di Sirkuit Silverstone.
Di sisi lain, situasi lebih pelik dialami Bagnaia di mana tidak berhasil mendapatkan angka dalam dua seri beruntun untuk sesi balapan utama.
Hal tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat dalam wawancaranya bersama GPOne.
Di mata mantan manajer Valentino Rossi tersebut, Ducati di ambang pintu krisis karena motor GP25 terasa lebih sulit dari sebelumnya.
Bagnaia sudah merasakannya di mana dia mengaku kehilangan sensasi dengan 'front end' alias bagian depan motornya yang membuatnya sering mengalami crash.
Baca Juga: Fabio Quartararo Dibela Pengamat, Marc Marquez Ikut Disinggung saat MotoGP Inggris 2025 Jadi Bencana
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Motosan.es |
