BOLASPORT.COM - Direktur Kepelatihan Tunggal Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Kenneth Jonassen, berharap anak didiknya, Ng Tze Yong, bisa lebih terbuka setelah kembali diuji cedera lutut parah.
Jonassen turut prihatin dengan kondisi Ng Tze Yong yang lagi-lagi menghadapi ujian berat setelah didera cedera.
Setelah absen lebih dari setahun karena cedera tulang belakang, awal perjalanan Ng Tze Yong menuju comeback justru dihempas dengan cedera lebih menyakitkan.
Pemain yang sempat digadang-gadang sebagai calon tunggal putra top dari Negeri Jiran itu didiagnosa mengalami cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) pada lutut.
Cedera yang menjadi momok bagi atlet tersebut didapatkannya pada saat tampil di turnamen kandang, Malaysia Masters 2025, di babak pertama.
Jelas itu menjadi pukulan lebih menyakitkan bagi Ng yang sedang berusaha bangkit dan merajut kariernya di kompetisi internasional.
ACL memerlukan pemulihan yang sangat lama.
Mantan tunggal putri nomor satu, Carolina Marin, harus naik ke meja operasi dan absen selama delapan bulan saat pertama kali mengalaminya pada 2019.
Jagat bulu tangkis Indonesia pun pernah menjadi korban saat ganda putra, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, mengalaminya dalam fase menanjak bersama Pramudya Kusumawardana pada 2022.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Bernama |