"Kemudian dia melakukannya dengan baik pada hari Minggu, tetapi dia harus membuktikannya sekarang."
"Dan jika dia mengatakan lebih banyak lagi, itu artinya dia memberi banyak tekanan pada dirinya sendiri," imbuhnya, dilansir dari laman Motosan.
Lebih lanjut, Barros menilai bahwa Bagnaia seharusnya tidak perlu lagi memikirkan cara mengalahkan Marquez yang seakan belum terbendung hingga kini.
Bagnaia kini diminta hanya fokus memperbaiki kinerjanya dan tampil lebih kompetitif lagi dengan mengungguli adik Marquez, Alex Marquez dari Gresini Racing.
Alex tampil sebagai kejutan besar pada musim ini di mana dia mampu menempel ketat Marquez di peringkat kedua dengan jarak 32 poin saja.
"Sekarang seperti ini, jika Anda tidak bertarung dengan Marquez, Anda bahkan tidak perlu menang, Anda hanya perlu tampil kompetitif dan mengungguli Alex," kata Barros.
"Anda sudah selesai, Anda tidak perlu berbicara," tuturnya menambahkan.
Bagi Barros sendiri, Bagnaia tidak memiliki kesempatan besar untuk meraih kemenangan tanpa 'izin' dari Marquez pada MotoGP 2025.
Ya, izin adalah istilah yang tepat karena rider Italia itu hanya akan berdiri di podium tertinggi jika Marquez menghendakinya.
"Dia hanya akan menang jika Marquez mengizinkannya, yang berarti terjatuh dan melakukan kesalahan dan keluar dari lintasan," ucap Barros.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |