Hanya KTM, pabrikan tuan rumah di GP Austria, yang mampu menang selain Ducati.
Bagi Marquez, dia bisa menuntaskan rasa penasaran di Red Bull Ring setelah selalu gagal meraih kemenangan, termasuk ketika dikalahkan rider Ducati di tikungan terakhir pada 2017 dan 2019.
Sementara bagi Ducati, GP Austria menawarkan kesempatan untuk menegaskan dominasi setelah dirongrong pabrikan lain, terutama Aprilia dan KTM.
Pada seri MotoGP Ceko 2025 yang menandai awal jeda paruh musim, Ducati hampir menanggung malu jika tanpa Marquez.
Sebab, setelah Marquez di posisi pertama, tangga podium dikuasai jagoan pabrikan lain yakni Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan Pedro Acosta (Red Bull KTM).
Bahkan hanya ada dua Ducati yang finis di posisi 10 besar dalam Sprint dan balapan utama MotoGP Ceko yaitu Marquez dan rekan setimnya Francesco Bagnaia.
Bezzecchi menjadi penantang terdekat setelah selalu memberi perlawanan paling dekat terhadap Marquez dalam tiga seri terakhir menuju paruh musim.
Berlanjut ke MotoGP Hongaria, kepiawaian Marquez dalam beradaptasi dengan cepat bisa menjadi keuntungan.
MotoGP Hongaria menjadi balapan baru musim ini dengan Sirkuit Balaton Park yang masih asing bagi para pembalap MotoGP.
Balaton Park juga sirkuit dengan karakter stop-and-go seperti Red Bull Ring.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | MotoGP.com |