BOLASPORT.COM - Setelah menaklukkan Man City dan Liverpool, Crystal Palace merasa kualitas Liga Europa musim ini akan menurun jika mereka tidak dimasukkan oleh UEFA.
Crystal Palace membuat sensasi besar dengan mengalahkan Liverpool di Community Shield, Minggu (10/8/2025) di Wembley.
The Eagles menang 3-2 lewat adu penalti setelah mengimbangi juara bertahan Premier League 2-2 sampai waktu normal.
Kemenangan ini terjadi sekitar 3 bulan setelah Crystal Palace juga menaklukkan Man City 1-0 di final Piala FA 2024-2025 pada 17 Mei lalu.
Keberhasilan mengalahkan 2 tim terkuat di Liga Inggris menjelaskan potensi yang dimiliki tim asuhan Oliver Glasner.
Seharusnya mereka layak berada di jajaran teratas kompetisi antarklub Eropa.
Sayangnya, Tim Elang sekarang malah ditempatkan di kasta "sudra" alias level terbawah yakni di UEFA Conference League.
Sebagai juara Piala FA, seharusnya Palace bermain di Liga Europa.
Namun, UEFA mendemosi mereka ke UEFA Conference League karena masalah konflik kepemilikan dengan klub Liga Prancis yang juga akan bermain di Liga Europa, Lyon.
Palace digusur oleh UEFA karena mereka finis lebih rendah di klasemen Liga Inggris dibandingkan Lyon di klasemen Liga Prancis.
Untuk sementara, posisi Crystal Palace di Liga Europa 2025-2026 digantikan oleh Nottingham Forest.
Wakil Liga Inggris akan langsung bermain di fase liga mulai 29 Agustus mendatang.
Crystal Palace sudah mengajukan banding atas keputusan UEFA itu kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga atau CAS.
Hari ini, Senin (10/8/2024), mereka akan mendapatkan keputusan dari CAS apakah akan bisa kembali ke Liga Europa.
Namun, Glasner menegaskan pihaknya tidak terlalu memikirkan lagi soal mereka akan masuk ke Liga Europa atau tidak.
Sang juru taktik tidak mau menukar suka cita menjuarai Community Shield dengan tiket ke Liga Europa.
Baca Juga: RESMI - Sensasi Kalahkan Man City Sia-sia, Crystal Palace Diusir dari Liga Europa
"Tidak, para pemain tidak takut pada suara-suara di sekitar kami," tegas juru taktik asal Austria itu.
"Besok tidak punya pengaruh bagi kami, jadi kami merayakan malam ini. Kami tidak mau memikirkannya."
Kiper Dean Henderson yang menjadi pahlawan Palace dalam adu penalti melawan Liverpool malah menekankan bahwa kualitas Liga Europa akan menurun jika The Eagles tidak masuk di dalamnya.
"Pada akhirnya kalian akan melihat bahwa kami tidak terlalu memikirkannya lagi," kata Henderson.
"Kami menjuarai Piala FA, kami pantas berada di Liga Europa."
"Untuk tujuan sepak bola, kami layak berada di Liga Europa. Saya pikir jika kami tidak berada di sana, itu akan mengurangi kualitas kompetisi."
"Hal-hal yang dimenangi di atas lapangan harus dihargai dan saya pikir semua suporter yang netral menyetujui anggapan itu."
"Saya tahu pendukung Palace sudah menunggu 120 tahun atau bahkan lebih lama untuk trofi pertama dan kesempatan menjalani tur Eropa."
"Diambilnya hak itu dari kami tidak benar untuk sepak bola," pungkas mantan penjaga gawang Man United itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC.com |