BOLASPORT.COM - Timnas bola voli putri Indonesia seakan tergerus persaingan saat negara-negara di kawasan ASEAN terus bergerak menunjukkan peningkatan.
Level Indonesia bahkan merosot dalam dua tahun terakhir pada persaingan voli putri di Asia Tenggara.
Indonesia kini sudah di bawah Filipina yang terus menunjukkan peningkatan dalam tim nasional bola voli putri mereka.
Bagaimana tidak? Filipina selalu berhasil mengalahkan Indonesia dalam lima pertemuan yang terjadi dua tahun terakhir.
Ya, Indonesia selalu kalah dari Filipina dalam dua edisi SEA V League 2024 dan 2025.
Indonesia kalah dalam dua pertandingan di leg pertama dan kedua setiap edisinya.
Timnas voli putri Merah Putih juga tak sanggup menang saat bersua Filipina di ajang yang berbeda pada AVC Nations Cup 2025.
Mirisnya, tahun ini Indonesia tak mendapatkan satu poin pun dalam laga melawan Filipina.
Artinya, Indonesia selalu kalah dengan skor 0-3 atau 1-3.
Terakhir kali Indonesia berada di atas Filipina adalah pada tahun 2023 yang menang di SEA V League dan SEA Games.
Selain itu, Indonesia untuk pertama kalinya dalam sejarah gelaran SEA V League tak ada satu pun pemain yang mendapatkan penghargaan individu.
Middle blocker, Wilda Siti Nur Fadhilah, menjadi pemain terakhir Indonesia yang masuk ke dalam dream team.
Wilda memenangkan best middle blocker pada leg kedua SEA V League 2024.
PENGHARGAAN INDIVIDU SEA V LEAGUE 2025 (LEG 2)
Best Outside Hitter: Chatchu On Moksri (Thailand)
Best Outside Hitter: Vi Thi Nhi Quynh (Vietnam)
Best Opposite: Nguyen Thi Bich Tuyen (Vietnam)
Best Middle Blocker: Tran Thi Bich Thuy (Vietnam)
Best Middle Blocker: Thanapan Wimonrat (Thailand)
Best Setter: Guedpard Pornpun (Thailand)
Best Libero: Jazareno Yizayeth Justiner (Filipina)
MVP: Nguyen Thi Bich Tuyen (Vietnam)
Baca Juga: SEA V League 2025 - 2 Tahun Indonesia Tanpa Poin, Cedera Jadi Penyebab Kemunduran Megawati dkk
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |