Diakui Rodrygo, dirinya terkejut melihat Atletico yang banyak menyeranh dan menguasai bola.
"Atletico selalu sulit, tetapi hari ini mereka sedikit mengagetkan kami," ujar dia seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Biasanya kami selalu menyeranh dan mereka bertahan, namun hari ini mereka lebih memegang bola dan kami todak terbiasa dengan itu dan kami harus bertahan," imbuh Rodrygo.
Kemenangan 2-1 menjadi modal penting bagi Madrid saat gantian menyambangi kandang Atletico.
Dengan keunggulan satu gol, mereka cukup meraih hasil seri dalam leg kedua yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Maret mendatang.
Meski punya peluang besar untuk lolos ke perempat final, Rodrygo enggan jemawa.
"Pertandingan di stadion mereka adalah sulit," kata pemain berusia 24 tahun itu.
"Namun, kalau kami fokus dan melakukan semua dengan baik, kami bisa lolos," tutur Rodrygo.
Sebelum musim ini, sejarah mencatat duo ibukota Spanyol bersua dalam empat edisi Liga Champions.
Hasilnya adalah Real Madrid selalu bisa menyingkirkan sang tetangga.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |