Musim 2013-2014 menjadi kali pertama derbi Madrid tersaji di Liga Champions.
Bertarung pada laga final, Real Madrid menumbangkan Atletico dengan skor 4-1 lewat babak perpanjangan waktu.
El Real tertinggal lebih dulu akibat gol sundulan Diego Godin pada menit ke-36.
Memasuki masa injury time babak kedua, Sergio Ramos menciptakan keajaiban buat Madrid dengan mengukir gol via tandukan.
Skor 1-1 bertahan sampai 90 menit selesai dimainkan.
Kemudian selama perpanjangan waktu, Madrid menjebol gawang Atletico tiga kali melalui Gareth Bale, Marcelo, serta Cristiano Ronaldo.
Derbi Madrid kembali terhampar pada musim 2014-2015 dalam fase perempat final.
Gol tunggal dari Chicharito pada leg kedua membawa Madrid menang agregat 1-0 atas Atletico.
Musim berikutnya, Los Blancos menggagalkan ambisi tetangganya untuk meraih trofi Si Kuping Besar lewat kemenangana adu penalti di final.
Adu tos-tosan harus ditempuh kedua klub usai kedudukan 1-1 bertahan selama 120 menit.
Maju ke edisi 2016-2017, lagi-lagi sepasang jagoan kota Madrid dibentrokkan pada partai semfinal.
Pertarungan berujung agregat 4-2 untuk kejayaan Real Madrid.
Kekalahan 1-2 dalam leg pertama tak berpengaruh bagi Madrid karena mengantongi keunggulan 3-0 dari partai pertama.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |