Clifford menyebut nama Veda dalam diskusi di X.com tentang bagaimana pembalap-pembalap potensial terus bermunculan dari berbagai penjuru dunia berkat proyek Road to MotoGP.
"Kita memiliki beberapa prospek yang hebat termasuk Veda Pratama dari Indonesia dalam musim keduanya (di Rookies Cup)," tulis Clifford.
We have some great prospects including Veda Pratama from Indonesia in his second season.
— Peter Clifford (@PCliffordWCM) April 28, 2025
Mengutip dari laman resmi Red Bull Rookies Cup, Clifford bukan sekadar staf sejak edisi Rookie Cup yang pertama pada 2007 tetapi juga jurnalis, komentator, hingga pemilik tim.
Clifford pernah menjadi pemilik sekaligus manajer tim WCM (World Championship Motorsports) yang mentas di kelas para raja GP500/MotoGP dari 1992 hingga 2005.
Musim 2000 menjadi musim tersukses bagi tim WCM dengan tiga kemenangan dalam semusim yang semuanya disumbangkan Garry McCoy di atas motor Yamaha YZR500.
McCoy bahkan lebih sering menang daripada Valentino Rossi (2 kali) yang saat itu jadi debutan ajaib kelas GP500 bersama tim satelit rasa pabrikan Nastro Azzurro Honda.
The Doctor dapat finis lebih tinggi di klasemen akhir karena lebih konsisten. Rossi menjadi runner-up kejuaraan sedangkan McCoy di peringkat 5.
Kembali ke Veda, karier balapnya kian berkembang dengan kesempatan tampil yang lebih luas menuju mimpi tampil di MotoGP.

Selain menjalani musim keduanya di Rookies Cup, pembalap yang bernaung di Astra Honda Racing Team itu akan menjalani debut di JuniorGP pada musim 2025 ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | redbull.com, X.com |