BOLASPORT.COM - PSIS Semarang resmi mengakhiri kontrak pelatihnya, Gilbert Agius pada Selasa (29/4/2025) tapi ada hal lebih memalukan diungkap Roger Bonet alias Ruxi bahwa gaji sang pelatih juga belum dibayarkan 5 bulan.
PSIS memberikan pengumuman mengakhiri kontrak Gilbert Agius pada Selasa lalu.
Manajemen PSIS berdalih pemecatan akibat Agius gagal mengangkat performa tim.
Saat ini PSIS Semarang berada di zona degradasi dan tanpa meraih kemenangan dalam 10 laga beruntun.
"Hari ini kami mengambil keputusan untuk memberhentikan coach Gilbert karena hasil yang tidak sesuai harapan," kata Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Joey Pelupessy Ungkap Perbedaan Kontras yang Dirasakan Usai Bela Timnas Indonesia

"Dan kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi coach Gilbert selama ini."
"Di sisa musim ini, coach Ridwan akan menjadi caretaker PSIS," tambahnya.
Nyatanya, mantan pemain asing PSIS Semarang Roger Bonet alias Ruxi menyatakan coach Gilbert Agius justru belum digaji selama 4-5 bulan.
Kenyataan memalukan itu diungkap Ruxi lewat unggahan kritisnya di media sosialnya.
Ia juga meminta tolong kepada APPI dan PT LIB untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini.
"Setelah beberapa bulan haknya tidak dihormati, mereka kini menaruh tanggungjawab kepadanya untuk dipecat," tulis Ruxi.
"Memalukan. Mohon lebih hormati pemain dan pelatih."
Baca Juga: Fabrizio Romano Ikut Umumkan Perpanjangan Hak Siar Premier League dengan Vidio
Indonesia, 2025. A coach goes 4–5 months without being paid—and now he’s being sacked. This is unacceptable.
— Roger Bonet (@Ruxiiii4) April 29, 2025
If we truly want to improve Indonesian football, coaches and players deserve basic professional treatment. Without that, how can we expect the game here to grow? https://t.co/IwIpVYsb8T
Di unggahan X, Ruxi juga menyampaikan cuitan soal pemecatan Gilbert Agius.
"Indonesia, 2025. Seorang pelatih yang 4-5 bulan tak digaji, dan sekarang dia dipecat," tulis Ruxi.
"Ini tak bisa diterima. Jika kita benar-benar ingin meningkatkan sepak bola Indonesia, pelatih dan pemain harus diperlakukan secara profesional."
"Tanpa itu, bagaimana kita berharap pertandingan bisa tumbuh?," cuitnya.
Masalah internal soal penunggakan gaji menjerat PSIS Semarang jelang akhir-akhir Liga 1 musim 2024-2025.
Sebelum coach Agius, ada dua pemain asing yang minggat karena haknya tak dibayarkan yakni Roger Bonet dan Evandro Brandao.
Hal itu jadi jawaban performa melempem Mahesa Jenar hingga melalui 10 pertandingan tanpa kemenangan.

PSIS berada di peringkat 17 dengan 25 poin dan jadi calon kuat tim yang terdegradasi.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | psis.co.id |