Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Frustrasi Francesco Bagnaia di Ducati Sudah seperti Medioker Sejati, Marc Marquez Lebih Dijagokan Legenda MotoGP

By Agung Kurniawan - Selasa, 10 Juni 2025 | 06:40 WIB
Momen pembalap Ducati Francesco Bagnaia sedang berada di pitlane menjelang kualifikasi MotoGP Aragon 2025
MOTOGP.COM
Momen pembalap Ducati Francesco Bagnaia sedang berada di pitlane menjelang kualifikasi MotoGP Aragon 2025

BOLASPORT.COM - Alex Criville menyebut bahwa Francesco Bagnaia bukan lagi lawan berat Marc Marquez untuk mendapatkan gelar juara dunia MotoGP 2025.

MotoGP Aragon 2025 yang digelar sepanjang akhir pekan kemarin di MotorLand Aragon, Spanyol menjadi momentum yang berbeda bagi seorang Bagnaia.

Murid kebanggaan Valentino Rossi tersebut berhasil mendapatkan podium usai finis di tempat ketiga pada balapan yang berlangsung selama 23 putaran itu.

Ini menjadi podium pertama bagi Bagnaia setelah dia gagal mendapatkan poin dalam dua sesi balapan utama beruntun saat GP Prancis dan GP Inggris.

Perjuangan Bagnaia untuk mendapatkan podium pada seri kedelapan MotoGP 2025 ini tidaklah mudah mengingat dia masih merasa kesulitan menggeber motornya.

Rider berusia 28 tahun itu sempat kedodoran pada babak kualifikasi sebelum akhirnya mengamankan start dari posisi keempat.

Walau mendapatkan posisi start yang strategis, Bagnaia justru kehilangan banyak posisi sebelum akhirnya finis di urutan ke-12 pada sprint race.

Kegagalan juara dunia MotoGP musim 2022 dan 2023 itu pada sesi balapan mini telah menghadirkan tamparan keras baginya.

Setelah merampungkan lomba berdurasi 11 lap tersebut, gestur frusrasi ditunjukkan oleh Bagnaia yang sudah tak tahu lagi bagaimana meningkatkan kinerjanya.

Baca Juga: Kalah Itu Racun, Murid Tertua Valentino Rossi Diakui Pengganti Marc Marquez yang Tertampar dalam Duel Epik GP Aragon

Rasa bersalah pun muncul lantaran seluruh tim sudah menegaskan komitmen untuk membantu Bagnaia agar bisa bangkit dan mendapatkann hasil baik lagi.

"Saya tidak senang, itu cukup jelas," kata Bagnaia usai sprint race MotoGP Aragon 2025.

"Tim bekerja keras untuk membantu saya, kami melakukan banyak hal untuk membuat saya merasa lebih baik," imbuhnya.

Tak ingin merana lagi, Bagnaia memanfaatkan kesempatan keduanya pada sesi balapan utama dengan cukup baik melalui raihan podium ketiga.

Kendati demikian, hasil tersebut belum menjadi jaminan yang layak bagi Bagnaia untuk membicarakan soal gelar juara karena rekan setimnya, Marc Marquez masih terlalu kuat.

Ya, pembalap berjuluk Baby Alien tersebut tidak terbendung dengan menutup akhir pekan sempurnanya di GP Aragon dengan raihan kemenangan solid.

Marquez tidak tersentuh oleh para pesaingnya sejak awal balapan setelah melakukan start yang sangat baik.

Dengan kemenangan ini, peraih delapan gelar juara dunia tersebut semakin kokoh menduduki puncak klasemen dengan raihan 233 poin.

Dia semakin jauh meninggalkan Bagnaia yang masih tertahan di peringkat ketiga dengan selisih yang sudah mencapai 93 poin.

Perbedaan performa yang masih tampak dalam diri Marquez dan Bagnaia hingga berakhirnya GP Aragon turut mengundang perhatian dari Alex Criville.

Pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu menilai bahwa saat ini Bagnaia sedang berada dalam pertarungan yang berbeda.

Bukan untuk gelar juara dunia, pembalap Italia tersebut sedang bertarung melawan dirinya sendiri untuk mencari solusi terbaik atas masalahnya kini.

Melalui situasi ini, Criville menilai bahwa Marquez bukanlah saingan berat bagi Bagnaia untuk mendapatkan gelar juara dunia melainkan Alex Marquez.

Adik Marquez yang mengaspal untuk Gresini Racing itu tampil lebih konsisten di mana ini menjadi pukulan telak bagi Bagnaia sebagai andalan tim pabrikan.

Tak pelak, Bagnaia harus secepatnya menemukan solusi mengingat gelar juara dunia sudah semakin menjauh darinya lantaran Marquez masih sulit dihentikan.

"Bagnaia berada dalam pertarungan yang berbeda," kata Criville, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

"Dalam persaingan gelar juara dunia, Marquez bukanlah saingan terberatnya, tetapi Alex."

"Bagnaia harus menemukan sesuatu dengan Ducati, kejuaraan musim ini semakin jauh darinya, ini sangat sulit," imbuhnya.

Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Aragon 2025 - Marc Marquez Tercepat, Fabio Quartararo Ungguli Francesco Bagnaia pada Sesi 1

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X