Rasa bersalah pun muncul lantaran seluruh tim sudah menegaskan komitmen untuk membantu Bagnaia agar bisa bangkit dan mendapatkann hasil baik lagi.
"Saya tidak senang, itu cukup jelas," kata Bagnaia usai sprint race MotoGP Aragon 2025.
"Tim bekerja keras untuk membantu saya, kami melakukan banyak hal untuk membuat saya merasa lebih baik," imbuhnya.
Tak ingin merana lagi, Bagnaia memanfaatkan kesempatan keduanya pada sesi balapan utama dengan cukup baik melalui raihan podium ketiga.
Kendati demikian, hasil tersebut belum menjadi jaminan yang layak bagi Bagnaia untuk membicarakan soal gelar juara karena rekan setimnya, Marc Marquez masih terlalu kuat.
Ya, pembalap berjuluk Baby Alien tersebut tidak terbendung dengan menutup akhir pekan sempurnanya di GP Aragon dengan raihan kemenangan solid.
Marquez tidak tersentuh oleh para pesaingnya sejak awal balapan setelah melakukan start yang sangat baik.
Dengan kemenangan ini, peraih delapan gelar juara dunia tersebut semakin kokoh menduduki puncak klasemen dengan raihan 233 poin.
Dia semakin jauh meninggalkan Bagnaia yang masih tertahan di peringkat ketiga dengan selisih yang sudah mencapai 93 poin.
Perbedaan performa yang masih tampak dalam diri Marquez dan Bagnaia hingga berakhirnya GP Aragon turut mengundang perhatian dari Alex Criville.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |