Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ubed jadi Lawan Tersulit, Alwi Farhan Juarai Macau Open 2025 dengan Bekal Bertemu Kunlavut Vitidsarn dan Alex Lanier

By Delia Mustikasari - Kamis, 7 Agustus 2025 | 12:01 WIB
Atlet tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (6/8/2025).
PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM
Atlet tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (6/8/2025).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, meraih gelar pertama tahun ini dengan menjuarai Macau Open 2025 (Super 300) setelah mengalahkan Justin Hoh (Malaysia), 21-15, 21-5.

Sebelumnya, Alwi naik podium kampiun pada Indonesia Masters II Super 100 pada 2024 yang digelar di Surabaya.

"Alhamdulillah, pastinya sangat bersyukur dan terutama bangga kepada diri sendiri. Kemenangan ini bukan hanya untuk saya, tetapi untuk tunggal putra, PBSI, untuk Indonesia, dan untuk pelatih saya, Ko Indra (Wijaya) juga," kata Alwi kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

"Pastinya saya sangat bangga karena ini salah satu tujuan saya tahun ini bisa juara Super 300, terutama di Macau. Itu pastinya menjadi suatu motivasi tambahan buat saya pada turnamen selanjutnya."

Alwi bangkit meraih gelar setelah pada turnamen sebelumnya terhenti pada babak 16 besar Japan 2025 (Super 750) kalah dari Alex Lanier (Prancis) dan kalah dari Kunlavut Vitidsarn (Thailand) pada babak pertama China Open 2025 (Super 1000).

"Semua lawan yang saya jumpai pada Macau Open 2025 sulit, tetapi paling sulit bertemu Ubed (Moh Zaki Ubaidillah) karena sering latihan bersama," aku Alwi.

Setelah menjuarai Macau Open 2025, Alwi mengaku tidak terbebani.

"Lebih ingin mencoba mempertahankan karena modal yang cukup bagus. Saya lebih mengenali diri saya sendiri kemarin waktu di Macau itu. Jadi, semoga ke depannya saya bisa lebih konsisten," tutur Alwi.

"Hal yang membedakan adalah mengelola emosi. Koh Indra sering memberi catatan kepada saya. Saya itu orangnya berambisi, tetapi terkadang ambisi saya berlebihan."

"Jadi memang saya harus lebih memperhatikan mengontrol emosi. Saya bisa mengatasi itu dan Alhamdulillah hasilnya bisa mengikuti."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X