Tantangan Fadia Mulai dari Nol dengan Apriyani, Tak Mau Terganggu Hadapi Kejuaraan Dunia 2025 bersama Lanny

BOLASPORT.COM - Perombakan sektor ganda putri Indonesia kembali dilakukan oleh PBSI dan berlaku setelah Kejuaraan Dunia 2025 (25-31 Agustus) di Paris.

Pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari dan Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum berganti pasangan.

Kombinasinya menjadi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum dan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari.

Empat pasangan ini akan didaftarkan pada dua turnamen bulan September, yaitu Hong Kong Open (Super 500) dan China Masters (Super 750).

"Saat diberi tahu ganti partner, pelatih (Karel Mainaky) memanggil kami satu persatu. Kami mengikuti yang terbaik saja dari pelatih," kata Fadia kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

"Kak Karel juga tahu untuk ke depan bagi kami. Lebih bagus dengan siapa, lebih cocok dengan siapa. Jadi, selama untuk ganda putri menjadi terbaik lagi, kami siap saja."

"Saya sebenarnya tidak langsung diberi tahu siapa partnernya. Saat Sudirman Cup juga sempet dicoba sama Tiwi, tetapi kak Karel masih mencari cara terbaik agar kami bisa naik level."

Di lain sisi, Lanny sempat ditanya pelatih nama alternatif partner setelah Fadia.

"Saya diajak bicara berdua dengan pelatih dan ditanya mau berpasangan dengan siapa jika dirombak. Tetapi, jika saya menyebut nama tetap keputusannya dari kak Karel. Saya bingung menjawabnya dan saya menyebut kak Tiwi dan ternyata benar," tutur Lanny.

Bagi Fadia, ini akan menjadi pasangan ketiganya tahun ini seteah Dejan Ferdinansyah dan Lanny. Namun, selanjutnya Fadia difokuskan untuk nomor ganda putri.