"Kemudian ada angin segar, meskipun kami menyadarinya secara tidak sadar. Begitulah adanya. Namun balapan terakhir (MotoGP Ceko) di Sirkuit Brno jauh lebih baik. Harus saya katakan, kami mulai kembali ke ritme permainan; dan yang penting adalah bersenang-senang," ujarnya.
Bastianini juga tidak mudah mengenakan seragam merah Ducati. Tahun pertamanya sebagai pembalap resmi diwarnai cedera.
Meski Ducati memutuskan untuk mempertahankannya selama satu tahun lagi, kerjasama mereka akhirnya berakhir pada 2024.
"Tahun 2023, bisa dibilang, seharusnya menjadi tahun saya karena saya telah bergabung dengan tim resmi, dengan motor resmi dan segalanya," ucap Bastianini.
Baca Juga: Motornya Bukan yang di MotoGP, Bagnaia Ungguli Marquez di Sirkuit Kesukaan Alien
"Saya berkata, 'Ayo, kita coba tahun ini (untuk memperebutkan gelar).' Namun, pada balapan pertama, semuanya berakhir."
"Tahun itu sangat sulit. Bahu saya patah di balapan pertama. Saya lalu kembali balapan, tetapi saya tidak dalam kondisi terbaik, bahkan tidak mencapai 70 persen."
"Saya berhasil menyelesaikan beberapa putaran, lalu saya kehilangan tenaga. Kemudian Barcelona datang dan saya cedera lagi. "
"Tetapi yang terjadi adalah saya harus berhenti karena saya jelas-jelas mengalami patah kaki dan tangan."
Hal ini juga memungkinkaan Bastianin pulih lebih baik dari cedera bahu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |