Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ducati Dianggap Lukai Francesco Bagnaia dan Rusak Sejarah dengan Rekrut Marc Marquez

By Delia Mustikasari - Senin, 11 Agustus 2025 | 07:20 WIB
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez berpose bersama General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna pada peluncuran tim di atas livery baru Desmosedici GP25, di Madonna di Campligio, Italia, Senin (20/1/2025). (DUCATI CORSE)

BOLASPORT.COM - Pembalap DucatiMarc Marquez, telah muncul sebagai pemimpin klasemen MotoGP sejak awal musim.

Pembalap asal Cervera ini tampaknya tidak memiliki saingan, terutama setelah cedera yang dialami saudaranya, Alex Marquez, rival utamanya, di Assen, Belanda.

Juara Dunia delapan kali ini telah memimpin klasemen dengan selisih lebih dari 100 poin. Sementara itu, rekan setimnya, Francesco Bagnaia, sedang kesulitan menemukan ritmenya di atas Desmosedici. 

"MotoGP 2025 menyajikan kita dengan fakta yang jelas. Marc Marquez tidak memiliki rival dan merupakan fenomena yang luar biasa," kata pengamat MotoGP, Carlo Pernat, dalam wawancara dengan majalah MOW dilansir BolaSport.com dari MotoSan.

"Namun, ada juga fakta kurang jelas yang menunjukkan bahwa ada seseorang yang lebih fenomenal daripada Marquez sendiri yaki CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta."

"Dengan dua intervensi setengah lisan dan total dua puluh kata, ia menghentikan kekacauan besar yang meletus."

"Saya merujuk pada keisengan Jorge Martín dengan Aprilia, tetapi juga situasi lain yang melibatkan pembalap yang sudah terikat kontrak yang mencoba mengakhiri kontrak mereka. Hanya pemimpin sejati yang dapat melakukan langkah seperti Carmelo Ezpeleta."

"Mengingat hasil yang diraih Márquez, mustahil untuk mengatakan itu bukan langkah yang tepat."

Pernat menanggapi komentar mantan pembalap Brasil, Alex Barros, yang yakin bahwa Ducati telah meninggalkan Bagnaia demi Marquez.

"Kali ini dia mengatakan sesuatu yang bodoh," ujar Pernat.