"Ketika Anda memiliki dua pembalap seperti kami dengan tujuan yang sama di mana mereka ingin memenangkan segalanya, mudah bagi semuanya menjadi sempurna atau bencana total."
Bagnaia juga membagikan nasihat berharga yang diterima dari mentornya di Akademi VR46, Valentino Rossi.
The Doctor telah menjadi sumber inspirasi bagi Bagnaia, telah menasihatinya tentang pentingnya memenangkan beberapa balapan sepanjang musim untuk mengamankan gelar.
"Ya, dia sudah bilang ke saya untuk menang satu atau dua balapan lagi, jadi kalau saya jatuh waktu itu saya juga menang dua balapan lagi," ujar Bagnaia.
Nasihatnya mencerminkan mentalitas Rossi yang selalu menang dan tahu bahwa dalam kejuaraan yang panjang dan penuh tuntutan seperti MotoGP.
Setiap kemenangan itu penting dan membantu menjaga moral tetap tinggi, bahkan di saat-saat sulit.
Bagi Bagnaia, 2025 akan menjadi tahun pertarungan sengit di lintasan, terutama dengan Marquez sebagai rekan setimnya di Ducati.
Meski ada perbedaan dalam gaya dan pendekatan berkendara mereka, Bagnaia yakin musim ini akan sangat kompetitif dan seru bagi pembalap dan penggemar.
"Apa yang dilakukan Marquez tahun lalu sangat bagus, jadi tahun ini kami punya motor dan tim yang sama, ini akan jadi pertarungan yang lebih ketat," kata Bagnaia.
"Ini akan sangat menyenangkan bagi para penggemar yang mengikuti musim ini."
Bagnaia yakin persaingan di dalam tim akan ketat, tetapi dia juga yakin ini akan menjadi tantangan positif yang akan membantunya berkembang dan terus tumbuh sebagai pembalap.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |