BOLASPORT.COM - Ancaman degradasi dari Serie A semakin nyata buat klub Liga Italia yang diperkuat Jay Idzes, Venezia.
Rentetan laga tanpa kemenangan di Liga Italia yang sudah dialami I Lagunari sejak 29 Desember lalu berlanjut pada Minggu (6/4/2025).
Pada pekan ke-31, tim asuhan Eusebio Di Francesco hanya menahan tuan rumah Lecce 1-1 di Stadion Via del Mare.
Sempat unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Antonio Gallo di menit ke-50, gawang Venezia dibobol Federico Baschirotto berselang 15 menit kemudian.
Hasil itu tidak banyak membantu Jay Idzes dkk. dalam perjuangan menghindari degradasi.
Venezia masih tertahan di zona maut tepatnya di peringkat 19.
Gli Arancioneroverdi hanya mengoleksi 21 poin dalam 31 laga.
Mereka tertinggal 5 poin dari peringkat 17 yang merupakan posisi terakhir di zona aman.
Terdegradasi ke Serie B akan menjadi hasil yang mengecewakan bagi Venezia, yang baru promosi ke Serie A pada musim ini.
Namun, seandainya I Lagunari benar-benar turun divisi, Jay Idzes tidak perlu merasa terlalu bersalah.
Dalam kapasitasnya, kapten Timnas Indonesia ini telah menjalankan tugas yang bahkan mungkin sudah melampaui target.
Sebagai jenderal di lini pertahanan, pengoleksi 11 caps dan 1 gol di Timnas Indonesia ini berhasil menggalang sektor belakang yang kokoh.
Sudah bukan sekali dua kali saja performa Idzes mendapatkan pujian dari media Italia.
Dalam 6 laga terakhir, Venezia dipimpinnya hanya kalah sekali dan 3 kali meraih hasil clean sheet.
Kalau ada yang harus dituding sebagai penyebab terdegradasinya Venezia, itu berasal dari departemen lain.
Masalah pasukan Di Francesco ada di lini depan.
Venezia tidak cukup banyak mencetak gol.
Dalam 8 laga terakhir, Venezia hanya mengemas 2 gol.
Itu pun 1 di antaranya adalah hasil bunuh diri lawan dalam laga menghadapi Lecce.
Di Francesco sampai pusing mengomentari problem di lini depan tim asuhannya.
"Kami sudah tidak menang dalam waktu yang lama dan kondisi ini memengaruhi mental tim," kata sang pelatih.
"Di sektor depan, tidak ada kejelasan soal pilihan kami."
"Pada hari Jumat kami berlatih menembak begitu banyak tetapi masih saja seperti ini."
"Sangat penting memiliki pemain yang bisa mendekati 2 digit gol untuk mencapai target selamat dari degradasi."
"Kami harus lebih baik dalam hal ini karena kalau tidak, semuanya akan menjadi lebih sulit."
"Anda tidak bisa mencetak gol hanya dari bunuh diri lawan."
Striker Venezia, Christian Gytkjaer, memiliki pendapat serupa dengan pelatihnya.
"Sangat mudah untuk menyalahkan penyerang," ujarnya.
"Tetapi kami bertahan dan menyerang bersama-sama."
"Ini adalah aspek yang masih harus kami perbaiki."
"Kami perlu memahami bahwa ini adalah periode yang krusial bagi kami."
"Anda tidak bisa menyelamatkan diri hanya dengan hasil imbang, Anda harus menang," pungkas satu-satunya pemain Venezia yang mencetak gol dalam 8 laga terakhir itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |