Itu pun 1 di antaranya adalah hasil bunuh diri lawan dalam laga menghadapi Lecce.
Di Francesco sampai pusing mengomentari problem di lini depan tim asuhannya.
"Kami sudah tidak menang dalam waktu yang lama dan kondisi ini memengaruhi mental tim," kata sang pelatih.
"Di sektor depan, tidak ada kejelasan soal pilihan kami."
"Pada hari Jumat kami berlatih menembak begitu banyak tetapi masih saja seperti ini."
"Sangat penting memiliki pemain yang bisa mendekati 2 digit gol untuk mencapai target selamat dari degradasi."
"Kami harus lebih baik dalam hal ini karena kalau tidak, semuanya akan menjadi lebih sulit."
"Anda tidak bisa mencetak gol hanya dari bunuh diri lawan."
Striker Venezia, Christian Gytkjaer, memiliki pendapat serupa dengan pelatihnya.
"Sangat mudah untuk menyalahkan penyerang," ujarnya.
"Tetapi kami bertahan dan menyerang bersama-sama."
"Ini adalah aspek yang masih harus kami perbaiki."
"Kami perlu memahami bahwa ini adalah periode yang krusial bagi kami."
"Anda tidak bisa menyelamatkan diri hanya dengan hasil imbang, Anda harus menang," pungkas satu-satunya pemain Venezia yang mencetak gol dalam 8 laga terakhir itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |